Ini Masalah Utama RI Hadapi Ekonomi ASEAN

Kamis, 09 Juli 2015 - 13:31 WIB
Ini Masalah Utama RI Hadapi Ekonomi ASEAN
Ini Masalah Utama RI Hadapi Ekonomi ASEAN
A A A
JAKARTA - Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Ina Krisna Murti, membeberkan masalah utama Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA. Menurutnya, pemahaman mengenai MEA, jadi salah satu masalah yang dihadapi Indonesia.

Dia menuturkan, banyak masyarakat dan juga pelaku usaha di Indonesia mengira MEA itu sama dengan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA). Padahal, keduanya adalah sesuatu yang berbeda.

"Nomor satu adalah awareness. Pemahaman bahwa FTA bukan MEA. Free trade agreement bukan MEA. MEA bukan liberalisasi perdagangan,” kata Ina dalam pernyataannya, Kamis (9/7/2015).

Ditanya apakah kelak MEA akan membawa ASEAN menjadi komunitas layaknya Uni Eropa (UE). Ina menjawab, sejauh ini belum ada tanda-tanda ASEAN akan menjadi komunitas yang setara dengan UE, karena masih banyak perjanjian. Contoh, penggunaan satu passport dan mata uang yang belumdibahas.

“Tidak ada kesepakatan mata uang tunggal, visa tunggal, dan bank sentral. Tidak ada kesepakatan pengaturan-pengaturan lintas batas, prinsip-prinsip ASEAN khususnya non-interference dan mengembalikannya kepada kepentingan nasional sesuai ASEAN Charter,” paparnya.

Ina dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, bahwa ide mengenai MEA sejatinya sudah ada sejak tahun 1977 silam. Sehingga, kabar tentang ide MEA adalah ide baru merupakan pemahaman yang salah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7583 seconds (0.1#10.140)