MERS Kembali Muncul di Korsel
A
A
A
SEOUL - Seorang pasien di Samsung Medical Center, Korea Selatan (Korsel) dilaporkan menjadi pasien baru yang terjangkit oleh virus MERS. Adanya laporan baru ini seperti menjadi pukulan bagi pemerintah Korsel, yang tengah diselimuti rasa percaya diri bahwa virus tersebut akan segera hilang dari Korsel.
Melansir Strait Times pada Kamis (2/6/2015), kasus ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Korsel dalam kurun waktu lima hari terakhir. Dengan adanya kasus baru ini, menjadikan jumlah warga Korsel yang terserang virus tersebut menjadi 183 orang.
Dari 183 kasus tersebut, tercatat 33 orang meninggal dunia, 102 orang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sedangkan 48 lainnya masih perawatan dengan 12 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Duta Besar Korsel untuk Indonesia Cho Tai Young mengatakan, bahwa penyebaran virus MERS di Korsel memang tidak terjadi di tempat umum. Penyebaran virus tersebut terbatas di lingkungan rumah sakit, dan hanya di rumah sakit yang merawat pasien yang terserang virus yang berasal dari unta tersebut.
Samsung Medical Center adalah rumah sakit pertama dan yang paling banyak merawat pasien MERS. Akibat penyeran MERS, rumah sakit milik perusahaan elektronik terbesar di Korsel itu telah menutup sebagian besar pelayanan kesehatan mereka.
Melansir Strait Times pada Kamis (2/6/2015), kasus ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Korsel dalam kurun waktu lima hari terakhir. Dengan adanya kasus baru ini, menjadikan jumlah warga Korsel yang terserang virus tersebut menjadi 183 orang.
Dari 183 kasus tersebut, tercatat 33 orang meninggal dunia, 102 orang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sedangkan 48 lainnya masih perawatan dengan 12 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Duta Besar Korsel untuk Indonesia Cho Tai Young mengatakan, bahwa penyebaran virus MERS di Korsel memang tidak terjadi di tempat umum. Penyebaran virus tersebut terbatas di lingkungan rumah sakit, dan hanya di rumah sakit yang merawat pasien yang terserang virus yang berasal dari unta tersebut.
Samsung Medical Center adalah rumah sakit pertama dan yang paling banyak merawat pasien MERS. Akibat penyeran MERS, rumah sakit milik perusahaan elektronik terbesar di Korsel itu telah menutup sebagian besar pelayanan kesehatan mereka.
(esn)