Peran di Perang Dunia II Diremehkan, China Kecam Barat

Selasa, 23 Juni 2015 - 13:32 WIB
Peran di Perang Dunia...
Peran di Perang Dunia II Diremehkan, China Kecam Barat
A A A
BEIJING - China mengecam negara-negara Barat yang meremehkan peran atau kontribusi China dalam melawan paham fasisme selama Perang Dunia (PD) II. Pemerintah China menegaskan, rakyat mereka telah berkorban banyak nyawa untuk melawan pendudukan Jepang selama PD II.

Pemerintah China telah berencana menggelar parade militer besar-besaran untuk menandai akhir PD II. Namun, China terkesan malu-malu untuk menggelar parade yang bakal digelar September 2015 itu.

Rencananya, Presiden China Xin Jinping akan mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin dan pemimpin negara-negara Barat dalam parade militer untuk mengenanang 70 tahun PD II. Tapi, beberapa pejabat tinggi dan diplomat China telah memberitahu kekhawatiran mereka kepada Reuters, bahwa pemimpin negara-negara Barat akan sungkan untuk satu panggung dengan Putin.

Seperti diketahui, Putin dan para pemimpin Barat masih terlibat ketegangan yang dipicu krisis Ukraina. Wang Shiming, Kepala Propaganda Wakil Komite Sentral Partai Komunis, enggan menyatakan bahwa para pemimpin Barat mungkin menolak untuk menghadiri undangan China. Shimming lantas mengecam negara-negara Barat yang meremehkan peran China dalam PD II.

”Orang-orang tertentu di Barat selalu melihat kekurangan terhadap pengakuan posisi China dan perannya di perang anti-fasis dunia,” kata Wang Shimming, ketika menanggapi pertanyaan tentang opini publik mengapa Barat meremehkan peran China.

”Fakta-fakta sejarah ada dalam Perang Dunia melawan fasisme, peran rakyat China melawan Jepang adalah peran penting dalam ‘teater’ timur,” katanya mengacu banyaknya korban jiwa dari rakyat China ketika melawan tentara Jepang selama PD II.

Parade militer besar-besaran China rencananya berlangsung 3 September 2015 yang melintasi Lapangan Tiananmen. Wakil Kepala Kelompok Parade Militer China, Qu Rui, mengatakan dalam parade nanti, China akan memamerkan sejumlah senjata baru. Dia tidak menjamin, jika dalam parade, China juga akan mengerahkan banyak tentara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0681 seconds (0.1#10.140)