Pembajak Kapal Tanker Malaysia Berdialog dengan Aksen Indonesia

Kamis, 18 Juni 2015 - 19:32 WIB
Pembajak Kapal Tanker...
Pembajak Kapal Tanker Malaysia Berdialog dengan Aksen Indonesia
A A A
PUTRAJAYA - Angkatan Laut Malaysia masih terus melakukan komunikasi dengan para pembajak kapal tanker MT Orkim Harmony. Menurut pihak Malaysia, para pembajak tersebut menggunakan bahasa Indonesia ketika melakukan komunikasi.

"Ada sedikitnya delapan pelaku di atas kapal. Mereka bersenjata dan berbicara dengan aksen seperti orang Indonesia," kata Kepala Angkatan Laut Malaysia, Laksamana Abdul Aziz Jaafar.

Dirinya juga mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berusaha melakukan negosisasi dengan para pembajak, agar mau membebaskan 22 anak buah kapal (ABK) yang ada di kapal tersebut, termasuk lima ABK asal Indonesia.

Selain melakukan negosiasi, Jaafar menyebut pihaknya juga sedang mematangkan strategi untuk bisa merebut kembali kapal itu dari tangan pembajak. "Saat ini kami tengah memonitor dan menguntit kapal. Kami akan menunggu waktu yang tepat untuk mengambil alih kembali kapal," ucapnya.

"Kami masih harus memperoleh persetujuan dari pemilik dan kami juga akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Apa pun yang diperlukan, akan kami siapkan," pungkasnya.

Kapal tanker berbobot 7.300 ton itu dibajak pada 11 Juni 2015 di wilayah sekitar 30 mil laut dari pelabuhan Johor. Kapal itu membawa sekitar 50 ribu barel bensin RON95.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)