Lima Pria China Demo Tanpa Busana di Luar Pengadilan
A
A
A
HUNAN - Lima pria di China ditangkap setelah berdemonstrasi tanpa busana di luar gerbang Pengadilan Tinggi Rakyat Provinsi Hunan, China. Kelima pria ditangkap atas tuduhan melakukan tindakan cabul karena mengumbar pantat di tempat umum.
Lima pria itu bagian dari sekelompok demonstran yang berjumlah 10 orang. Mereka disewa oleh seorang pria bernama Li Tianming, seseorang yang terlibat dalam kasus pengadilan atas sengketa pembangunan dengan sebuah perusahaan utilitas.
Menurut Shanghaiist, para demonstran itu beraksi selama sekitar 20 menit sampai akhirnya polisi keluar dari gedung pengadilan. Polisi lantas memerintahkan para demonstran untuk mengenakan pakaian dan kemudian menangkap mereka.
Kasus ini awalnya dimenangkan oleh Tianming di Pengadilan Menengah Rakyat di Kota Yongzhou. Tetapi perusahaan utilitas mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Rakyat di Provinsi Hunan. Pengadilan ulang telah dijadwalkan.
Dalam sidang itu, hakim memutuskan untuk membatalkan putusan pengadilan sebelumnya. Putusan hakim itu membuat Tianming marah dan meluncurkan banyak gugatan hukum tapi tidak berhasil.
Tianming menyewa orang-orang untuk demonstrasi tanpa busana sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian publik guna mencapai tujuannya. ”Para pengunjuk rasa akan ditahan selama 15 sampai 20 hari, sedangkan penyelidikan sedang dilakukan,” tulis media China, Selasa (16/6/2015).
Lima pria itu bagian dari sekelompok demonstran yang berjumlah 10 orang. Mereka disewa oleh seorang pria bernama Li Tianming, seseorang yang terlibat dalam kasus pengadilan atas sengketa pembangunan dengan sebuah perusahaan utilitas.
Menurut Shanghaiist, para demonstran itu beraksi selama sekitar 20 menit sampai akhirnya polisi keluar dari gedung pengadilan. Polisi lantas memerintahkan para demonstran untuk mengenakan pakaian dan kemudian menangkap mereka.
Kasus ini awalnya dimenangkan oleh Tianming di Pengadilan Menengah Rakyat di Kota Yongzhou. Tetapi perusahaan utilitas mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Rakyat di Provinsi Hunan. Pengadilan ulang telah dijadwalkan.
Dalam sidang itu, hakim memutuskan untuk membatalkan putusan pengadilan sebelumnya. Putusan hakim itu membuat Tianming marah dan meluncurkan banyak gugatan hukum tapi tidak berhasil.
Tianming menyewa orang-orang untuk demonstrasi tanpa busana sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian publik guna mencapai tujuannya. ”Para pengunjuk rasa akan ditahan selama 15 sampai 20 hari, sedangkan penyelidikan sedang dilakukan,” tulis media China, Selasa (16/6/2015).
(mas)