Yatsenyuk Akui Militer Ukraina Lemah
A
A
A
KIEV - Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk secara tersirat dalam pernyataan terbarunya mengakui bahwa milter Ukraina tidaklah terlalu kuat. Hal itulah, menurut Yatsenyuk, yang menjadi alasan mengapa Ukraina meminta bantuan kepada Amerika Serikat (AS).
"Perjanjian Minsk tidak akan bisa dipenuhi jika tentara Ukraina lemah dan untuk inilah Kiev meminta bantuan senjata non-mematikan dari AS," bunyi pernyataan Yatsenyuk, seperti dilansir Itar-tass pada Senin (15/6/2015).
Dirinya juga menegaskan, Ukraina tidak pernah meminta bantuan senjata mematikan ke AS. Kiev, lanjut pria berkepala plontos tersebut hanya meminta bantuan alat-alat pertahanan ke Negeri Paman Sam tersebut.
"Kami meminta bantuan pertahanan, bukan meminta bantuan senjata untuk menyerang," tegasnya.
Yatsenyuk memastikan, cara diplomatik akan menjadi solusi utama dalam menyelesaikan konflik di Ukraina timur. "Kami berjanji kami mencoba untuk memecahkan masalah di Donbas hanya dengan cara diplomatik, tapi diplomat membutuhkan bantuan," imbuhnya.
Situasi di Ukraina timur sendiri sejauh ini tidak mengalami perubahan yang berarti. Pertempuran demi pertempuran dilaporkan masih kerap terjadi di wilayah tersebut, dimana mayoritas korban yang jatuh adalah warga sipil.
"Perjanjian Minsk tidak akan bisa dipenuhi jika tentara Ukraina lemah dan untuk inilah Kiev meminta bantuan senjata non-mematikan dari AS," bunyi pernyataan Yatsenyuk, seperti dilansir Itar-tass pada Senin (15/6/2015).
Dirinya juga menegaskan, Ukraina tidak pernah meminta bantuan senjata mematikan ke AS. Kiev, lanjut pria berkepala plontos tersebut hanya meminta bantuan alat-alat pertahanan ke Negeri Paman Sam tersebut.
"Kami meminta bantuan pertahanan, bukan meminta bantuan senjata untuk menyerang," tegasnya.
Yatsenyuk memastikan, cara diplomatik akan menjadi solusi utama dalam menyelesaikan konflik di Ukraina timur. "Kami berjanji kami mencoba untuk memecahkan masalah di Donbas hanya dengan cara diplomatik, tapi diplomat membutuhkan bantuan," imbuhnya.
Situasi di Ukraina timur sendiri sejauh ini tidak mengalami perubahan yang berarti. Pertempuran demi pertempuran dilaporkan masih kerap terjadi di wilayah tersebut, dimana mayoritas korban yang jatuh adalah warga sipil.
(esn)