MERS Sudah Telan 15 Korban Jiwa di Korsel
A
A
A
SEOUL - Virus MERS terus menggila di Korea Selatan (Korsel) dan terus menerus memakan korban jiwa. Terakhir, seorang pria berusia 62 tahun dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus yang berasal dari unta tersebut.
Dengan meninggalnya pria tersebut, menjadikan jumlah keseluruhan korban meninggal dunia akibat MERS sampai saat ini menjadi 15 orang. Bukan hanya itu, seopeti dilansir Sky News pada Minggu (14/6/2015) meninggal kakek 62 tahun itu membuat Samsung Medical Centre harus tutup untuk sementara waktu.
Samsung Medical Centre merupakan rumah sakit terbesar dan terlengkap di Korsel, yang menjadi tempat di rawatnya korban terakhir MERS itu. Pihak rumah sakit dikabarkan ingin melakukan sterilisasi, paska meninggalnya pria tersebut.
Korsel sendiri saat ini memang terus berusaha untuk menghentikan atau setidaknya memperlambat penyebaran MERS. Setidaknya sudah 145 orang yang positif terinfeksi virus tersebut, dan ribuan orang menjalani karantina karena diduga terpapar virus itu.
Virus MERS pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012, penderita Virus MERS akan mengalami gejala seperti demam, sulit bernapas, radang paru-paru, dan gagal ginjal. Para peneliti mengatakan, virus MERS terjadi akibat hubungan manusia dengan unta.
Dengan meninggalnya pria tersebut, menjadikan jumlah keseluruhan korban meninggal dunia akibat MERS sampai saat ini menjadi 15 orang. Bukan hanya itu, seopeti dilansir Sky News pada Minggu (14/6/2015) meninggal kakek 62 tahun itu membuat Samsung Medical Centre harus tutup untuk sementara waktu.
Samsung Medical Centre merupakan rumah sakit terbesar dan terlengkap di Korsel, yang menjadi tempat di rawatnya korban terakhir MERS itu. Pihak rumah sakit dikabarkan ingin melakukan sterilisasi, paska meninggalnya pria tersebut.
Korsel sendiri saat ini memang terus berusaha untuk menghentikan atau setidaknya memperlambat penyebaran MERS. Setidaknya sudah 145 orang yang positif terinfeksi virus tersebut, dan ribuan orang menjalani karantina karena diduga terpapar virus itu.
Virus MERS pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012, penderita Virus MERS akan mengalami gejala seperti demam, sulit bernapas, radang paru-paru, dan gagal ginjal. Para peneliti mengatakan, virus MERS terjadi akibat hubungan manusia dengan unta.
(esn)