Hujat Muslim, Guru di Inggris Dilarang Mengajar Seumur Hidup
A
A
A
LONDON - Seorang guru di Inggris bernama Anupe Hanch, 49, dilarang mengajar seumur hidup setelah dia menghujat staf sekolah yang beragama Islam. Guru itu juga menganjurkan siswa berkebutuhan khusus untuk berbuat asusila.
Hanch dinyatakan bersalah karena memanggil staf sekolah dengan ucapan; “F***ing Muslim”. ”Serta meminta murid dengan kebutuhan pendidikan khusus untuk menyentuh payudara wanita jika ia menyukainya,” tulis Independent, semalam.
Kasus guru itu telah dikaji oleh panel National College for Teaching and Leadership selama dua minggu. Hasilnya, dia dinyatakan bersalah karena perilaku tidak profesional yang tidak dapat diterima di tempat kerja.
Kepada staf sekolah itu, Hanch berujar;”Jika kita memiliki umat Islam secara lebih sekitar sini, itu akan mulai tampak seperti Al Jazeera,” bunyi laporan panel itu.
Dia menghujat staf sekolah yang beragama Muslim itu karena tak terima staf sekolah tersebut mengambil libur untuk Idul Fitri.
Meski dinyatakan bersalah, Hanch membantah tuduhan itu. Dia berkilah bahwa kata-kata tersebut bertentangan segala sesuatu yang dia percaya.
“Dalam pandangan keseriusan tuduhan yang ditemukan telah terbukti, saya telah memutuskan bahwa Anupe Hanch tidak berhak untuk mengajukan pemulihan kelayakan untuk mengajar,” kata hakim panel, Hakim Paul Heathcote.
Hanch dinyatakan bersalah karena memanggil staf sekolah dengan ucapan; “F***ing Muslim”. ”Serta meminta murid dengan kebutuhan pendidikan khusus untuk menyentuh payudara wanita jika ia menyukainya,” tulis Independent, semalam.
Kasus guru itu telah dikaji oleh panel National College for Teaching and Leadership selama dua minggu. Hasilnya, dia dinyatakan bersalah karena perilaku tidak profesional yang tidak dapat diterima di tempat kerja.
Kepada staf sekolah itu, Hanch berujar;”Jika kita memiliki umat Islam secara lebih sekitar sini, itu akan mulai tampak seperti Al Jazeera,” bunyi laporan panel itu.
Dia menghujat staf sekolah yang beragama Muslim itu karena tak terima staf sekolah tersebut mengambil libur untuk Idul Fitri.
Meski dinyatakan bersalah, Hanch membantah tuduhan itu. Dia berkilah bahwa kata-kata tersebut bertentangan segala sesuatu yang dia percaya.
“Dalam pandangan keseriusan tuduhan yang ditemukan telah terbukti, saya telah memutuskan bahwa Anupe Hanch tidak berhak untuk mengajukan pemulihan kelayakan untuk mengajar,” kata hakim panel, Hakim Paul Heathcote.
(mas)