Gempa Tewaskan 11 Orang, Malaysia Salahkan Turis Bugil

Sabtu, 06 Juni 2015 - 16:03 WIB
Gempa Tewaskan 11 Orang,...
Gempa Tewaskan 11 Orang, Malaysia Salahkan Turis Bugil
A A A
SABAH - Gempa 6,0 Skala Ricther (SR) di kawasan Gunung Kinabalu, Malaysia pada Jumat kemarin menewaskan 11 orang dan menyebabkan delapan orang lainnya hilang. Pejabat Pemerintah Malaysia menyebut gempa terjadi karena ulah turis asing yang beraksi bugil.

Gempa di kawasan gunung setinggi 4.095 meter itu memicu tanah longsor secara meluas. Gunung Kinabalu selama ini telah menjadi tujuan wisata yang populer di Malaysia.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menegaskan bahwa ada 23 sekolah yang terkena dampak.

”Dari Kinabalu, saya ingin mengungkapkan belasungkawa saya kepada keluarga korban," kata Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah, Masidi Manjun. Menurutnya, pemerintah belum siap untuk mengungkap identitas korban tewas dan orang-orang yang hilang akibat bencana gempa bumi.

Namun, laporan media Malaysia pada Sabtu (6/6/2015), melaporkan tujuh siswa dan dua guru sekolah asal Singapura yang melakukan wisata di Kinabalu belum ditemukan.

”Ini sangat menyedihkan. Anak Singapura sangat senang ketika mereka tiba di sini, tapi sekarang ...,” kata Masidi sembari menggelengkan kepala.

Sementara itu, Wakil Ketua Menteri Negara Tan Sri Joseph Pairin Kitingan mengatakan gempa adalah hasil dari aksi turis Barat yang bugil di dekat puncak Gunung Kinabalu bulan lalu. Demikian laporan The Straits Times.

Menurutnya, Gunung Kinabalu adalah tempat suci bagi kelompok suku Kadazan Dusun. Bahkan warga setempat meyakini gunung itu sebagai tempat peristirahatan para arwah. Pejabat itu mengatakan, musibah itu adalah konsekuensi dari tindakan 10 turis Eropa yang tidak menghormati adat istiadat setempat.

”Apakah orang lain percaya ini atau tidak, itu adalah kepercayaan penduduk Sabah. Ketika gempa terjadi, itu seperti konfirmasi dari keyakinan kita,” katanya. ”Ini adalah gunung suci dan Anda tidak dapat meremehkan.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)