Mayoritas Penduduk Kota Ini Tinggal di Bawah Tanah
A
A
A
COOBER PEDY - Kota di bawah tanah. Mungkin hal ini biasa kita lihat di beberapa film fiksi ilmiah buatan Hollywood. Tapi, ternyata kota semacam itu benar-benar ada dan terletak di tengah-tengah Australia.
Kota itu bernama Coober Pedy, sebuah kota kecil yang berjarak 846 Km dari Adelaide. Melansir Metro pada Jumat (29/5/2015), dilaporkan 60 persen dari total pendudukan yang berjumlah 3.500 di Coober Pedy benar-benar tinggal di bawah tanah.
Kota, yang dibangun oleh para penambang 100 tahun lalu itu kini telah berkembang pesat. Selain dijadikan hunian, saat ini kota bawah tanah itu juga telah berubah menjadi lokasi bisnis dan wisata.
Bahkan, terdapat satu hotel mewah di dalam kota bawah tanah tersebut dan sempat memenangkan pengharagaan di Australia tahun lalu. Selain hotel, terdapat pula gereja bawah tanah, toko hadiah, beberapa museum, kasino, dan, tentu saja pub lokal.
Sementara itu, untuk masuk ke dalam kota bawah tanah tersebut, pemerintah kota telah menyiapkan beberapa lubang yang juga difungsikan sebagai sirkulasi udara. Setiap rumah juga memiliki ventilasi masing-masing, yang juga berfungsi sebagai pintu masuk.
Kota itu bernama Coober Pedy, sebuah kota kecil yang berjarak 846 Km dari Adelaide. Melansir Metro pada Jumat (29/5/2015), dilaporkan 60 persen dari total pendudukan yang berjumlah 3.500 di Coober Pedy benar-benar tinggal di bawah tanah.
Kota, yang dibangun oleh para penambang 100 tahun lalu itu kini telah berkembang pesat. Selain dijadikan hunian, saat ini kota bawah tanah itu juga telah berubah menjadi lokasi bisnis dan wisata.
Bahkan, terdapat satu hotel mewah di dalam kota bawah tanah tersebut dan sempat memenangkan pengharagaan di Australia tahun lalu. Selain hotel, terdapat pula gereja bawah tanah, toko hadiah, beberapa museum, kasino, dan, tentu saja pub lokal.
Sementara itu, untuk masuk ke dalam kota bawah tanah tersebut, pemerintah kota telah menyiapkan beberapa lubang yang juga difungsikan sebagai sirkulasi udara. Setiap rumah juga memiliki ventilasi masing-masing, yang juga berfungsi sebagai pintu masuk.
(esn)