Inilah Jet Tempur T-50, Si Robot Terbang Rusia
A
A
A
MOSKOW - Rusia sedang mengembangkan pesawat jet tempur generasi kelima T-50. Pesawat jet tempur canggih ini dijuluki “robot terbang”.
Pesawat jet tempur berteknologi tinggi ini baru menjalani uji coba sebelum resmi diproduksi pada tahun 2016 mendatang.
Penasihat Wakil Kepala Radioelectronic Technologies Concern (KRET), Vladimir Mikheev, mengatakan, pesawat tempur canggih ini sejatinya bernama pesawat jet tempur Sukhoi PAK FA. Namun, lebih dikenal dengan sebutan T-50.
”Sudah sampai tahap robot terbang, di kokpit, penerbang tidak hanya satu-satunya pilot, tetapi sebenarnya menjadi salah satu konstituen perangkat terbang,” kata Mikheev.
“Artinya, reaksi penerbang adalah bagian dari kontrol loop,” katanya lagi. Menurut Mikheev, inovasi teknologi yang digunakan dalam pesawat jet tempur T-50 adalah sejenis panel pintar.
"Jika kita mengambil sayap, dari satu perspektif berfungsi sebagai sayap, tapi dari perspektif yang lain itu juga merupakan bagian dari sistem pertahanan aktif Himalaya,” imbuh pejabat itu seperti diberitakan kantor berita Sputnik.
KRET sendiri merupakan unit yang dikelola perusahaan alutsista Pemerintah Rusia, Rostech Corporation. Sebelumnya, KRET memperkenalkan pesawat jet tempur T-50 sebagai pesawat yang akan memiliki kemampuan siluman yang paling maju. Pesawat tempur ini bahkan siap mengalahkan pesawat tempur Amerika Serikat, F-22.
”T-50 sekarang di depan, tidak hanya dari semua pesawat tempur lain dari tentara Rusia, tetapi juga contoh bagi asing. Misalnya, contoh untuk generasi kelima pesawat tempur AS, F-22 ,” imbuh dia, seperti dilansir Russia Today, Senin (25/5/2015).
Pesawat jet tempur berteknologi tinggi ini baru menjalani uji coba sebelum resmi diproduksi pada tahun 2016 mendatang.
Penasihat Wakil Kepala Radioelectronic Technologies Concern (KRET), Vladimir Mikheev, mengatakan, pesawat tempur canggih ini sejatinya bernama pesawat jet tempur Sukhoi PAK FA. Namun, lebih dikenal dengan sebutan T-50.
”Sudah sampai tahap robot terbang, di kokpit, penerbang tidak hanya satu-satunya pilot, tetapi sebenarnya menjadi salah satu konstituen perangkat terbang,” kata Mikheev.
“Artinya, reaksi penerbang adalah bagian dari kontrol loop,” katanya lagi. Menurut Mikheev, inovasi teknologi yang digunakan dalam pesawat jet tempur T-50 adalah sejenis panel pintar.
"Jika kita mengambil sayap, dari satu perspektif berfungsi sebagai sayap, tapi dari perspektif yang lain itu juga merupakan bagian dari sistem pertahanan aktif Himalaya,” imbuh pejabat itu seperti diberitakan kantor berita Sputnik.
KRET sendiri merupakan unit yang dikelola perusahaan alutsista Pemerintah Rusia, Rostech Corporation. Sebelumnya, KRET memperkenalkan pesawat jet tempur T-50 sebagai pesawat yang akan memiliki kemampuan siluman yang paling maju. Pesawat tempur ini bahkan siap mengalahkan pesawat tempur Amerika Serikat, F-22.
”T-50 sekarang di depan, tidak hanya dari semua pesawat tempur lain dari tentara Rusia, tetapi juga contoh bagi asing. Misalnya, contoh untuk generasi kelima pesawat tempur AS, F-22 ,” imbuh dia, seperti dilansir Russia Today, Senin (25/5/2015).
(mas)