Tak Hanya Indonesia, Prostitusi Online Juga Hebohkan Inggris
A
A
A
LONDON - Fenomena prostitusi online bertarif mahal tidak hanya heboh di Indonesia. Hal serupa juga terjadi di Inggris, di mana Pekerja Seks Komersial (PSK) bisa dipesan melalui aplikasi ponsel pintar dengan tarif Rp10 juta untuk satu jam kencan.
Media Inggris, Channel 4, melalui program berita bertajuk “High Class Call Girls” semalam melaporkan bahwa para PSK perempuan bisa menghasilan ribuan poundsterling atau ratusan juta rupiah dalam tempo seminggu dengan menjual tubuhnya.
Program itu menayangkan video dokumenter berisi pengakuan para PSK perempuan muda tentang penghasilan mereka. Salah satu dari mereka mengaku memasang tariff 500 poundsterling atau sekitar Rp10 juta untuk kencan satu jam.
Mereka mengakui menikmati pekerjaan itu. Aplikasi di ponsel pintar yang jadi media prostitusi itu dikenal dengan nama “AdultWork”. Melalui aplikasi itu, orang-orang memungkinkan untuk memesan para PSK perempuan dan membayar uang muka untuk tarif kencan.
Beberapa PSK di Inggris itu diwawancarai sebelum dan sesudah melaksanakan “pekerjaan” mereka. Salah satu tayangan wawancara menunjukkan para PSK dikelilingi uang kertas. Para PSK online itu rata-rata berbasis di London.
“Anda bisa menyebut diri saya apa pun yang Anda inginkan pada akhir sebuah hari. Pendamping, gadis panggilan, atau apa pun. Anda lakukan itu ketika Anda ingin melakukannya,” kata salah satu PSK berusia 23 tahun yang muncul dalam wawancara itu.
”Saya suka orang-orang kaya. Saya tidak akan memberitahu saya yang tidur dengan siapa dan saya mengambil uang dari apa yang saya lakukan. Saya menghasilkan uang dengan baikm tapi saya belum kaya. Ini dua jam dari (mencari) uang yang mudah,” lanjut dia.
PSK perempuan lain asal Essex, Inggris, yang mengaku bernama Emily B, 27, juga bersikeras bahwa ia menikmati pekerjaannya itu.
“AdultWork adalah situs untuk pengawalan independen. Anda harus membuat profil, memasang gambar Anda dan memastikan diri Anda diverifikasi. Ini gratis untuk bergabung, tetapi sebagai seorang perempuan untuk mengiklankan diri bahwa Anda tersedia ada biayanya, yaitu 5 poundsterling,” katanya.
Media Inggris, Channel 4, melalui program berita bertajuk “High Class Call Girls” semalam melaporkan bahwa para PSK perempuan bisa menghasilan ribuan poundsterling atau ratusan juta rupiah dalam tempo seminggu dengan menjual tubuhnya.
Program itu menayangkan video dokumenter berisi pengakuan para PSK perempuan muda tentang penghasilan mereka. Salah satu dari mereka mengaku memasang tariff 500 poundsterling atau sekitar Rp10 juta untuk kencan satu jam.
Mereka mengakui menikmati pekerjaan itu. Aplikasi di ponsel pintar yang jadi media prostitusi itu dikenal dengan nama “AdultWork”. Melalui aplikasi itu, orang-orang memungkinkan untuk memesan para PSK perempuan dan membayar uang muka untuk tarif kencan.
Beberapa PSK di Inggris itu diwawancarai sebelum dan sesudah melaksanakan “pekerjaan” mereka. Salah satu tayangan wawancara menunjukkan para PSK dikelilingi uang kertas. Para PSK online itu rata-rata berbasis di London.
“Anda bisa menyebut diri saya apa pun yang Anda inginkan pada akhir sebuah hari. Pendamping, gadis panggilan, atau apa pun. Anda lakukan itu ketika Anda ingin melakukannya,” kata salah satu PSK berusia 23 tahun yang muncul dalam wawancara itu.
”Saya suka orang-orang kaya. Saya tidak akan memberitahu saya yang tidur dengan siapa dan saya mengambil uang dari apa yang saya lakukan. Saya menghasilkan uang dengan baikm tapi saya belum kaya. Ini dua jam dari (mencari) uang yang mudah,” lanjut dia.
PSK perempuan lain asal Essex, Inggris, yang mengaku bernama Emily B, 27, juga bersikeras bahwa ia menikmati pekerjaannya itu.
“AdultWork adalah situs untuk pengawalan independen. Anda harus membuat profil, memasang gambar Anda dan memastikan diri Anda diverifikasi. Ini gratis untuk bergabung, tetapi sebagai seorang perempuan untuk mengiklankan diri bahwa Anda tersedia ada biayanya, yaitu 5 poundsterling,” katanya.
(mas)