Diperkosa Kakaknya, Wanita Ini Jadi Ibu Termuda di Inggris
A
A
A
LONDON - Tressa Middleton, wanita asal Inggris diperkosa kakaknya saat dia berusia 11 tahun. Ulah suadaranya itu membuatnya menjadi ibu termuda di Inggris.
Laman Mirror, pada Jumat (15/5/2015),melaporkan bahwa Tressa Middleton hidup dalam keluarga miskin. Dia diperkosa pada tahun 2006 oleh kakaknya yang kala itu berusia 16 tahun.
Tressa kini berusia 22 tahun. Dia untuk pertama kalinya memberanikan diri berbicara di stasiun televisi. Dia bercerita, bahwa sejak kejadian itu dia trauma. Dia bahkan tidak berani cerita kepada ibunya bahwa dia hamil.
”Segera (tahu) setelah saya mulai melihat perubahan dalam tubuh saya,” katanya. “Saya akhirnya melakukan tes kehamilan dan akhirnya saya hamil,” katanya lagi.
”Saya terlalu takut untuk memberitahu ibu saya, jadi saya mengatakan kepada bibi saya dan kemudian melarikan diri. Ibu sangat marah tapi dia akhirnya bisa tenang,” ujar Tressa.
Wanita itu bahkan sempat berbohong kepada keluarga dan teman-temannya dengan mengatakan bahwa, bayi yang dia lahirkan merupakan hasil hubungan gelap dengan remaja lain saat dia mabuk.
Tapi, pada usia 14 tahun, Tressa berani mengungkap kebenaran kepada teman-temanya. Pengakuan itulah yang membuat kakaknya, Jason ditangkap dan dihukum empat tahun penjara.
”Saya tahu itu akan sulit baginya (bayi) untuk mengetahui bahwa pamannya yang sebenarnya adalah ayahnya. Saya berharap dia tidak menyalahkan saya,” keluh Tressa.
Laman Mirror, pada Jumat (15/5/2015),melaporkan bahwa Tressa Middleton hidup dalam keluarga miskin. Dia diperkosa pada tahun 2006 oleh kakaknya yang kala itu berusia 16 tahun.
Tressa kini berusia 22 tahun. Dia untuk pertama kalinya memberanikan diri berbicara di stasiun televisi. Dia bercerita, bahwa sejak kejadian itu dia trauma. Dia bahkan tidak berani cerita kepada ibunya bahwa dia hamil.
”Segera (tahu) setelah saya mulai melihat perubahan dalam tubuh saya,” katanya. “Saya akhirnya melakukan tes kehamilan dan akhirnya saya hamil,” katanya lagi.
”Saya terlalu takut untuk memberitahu ibu saya, jadi saya mengatakan kepada bibi saya dan kemudian melarikan diri. Ibu sangat marah tapi dia akhirnya bisa tenang,” ujar Tressa.
Wanita itu bahkan sempat berbohong kepada keluarga dan teman-temannya dengan mengatakan bahwa, bayi yang dia lahirkan merupakan hasil hubungan gelap dengan remaja lain saat dia mabuk.
Tapi, pada usia 14 tahun, Tressa berani mengungkap kebenaran kepada teman-temanya. Pengakuan itulah yang membuat kakaknya, Jason ditangkap dan dihukum empat tahun penjara.
”Saya tahu itu akan sulit baginya (bayi) untuk mengetahui bahwa pamannya yang sebenarnya adalah ayahnya. Saya berharap dia tidak menyalahkan saya,” keluh Tressa.
(mas)