Penjualan Mobil di Rusia Terjun Bebas Usai Dihantam Sanksi Barat

Jum'at, 13 Januari 2023 - 14:44 WIB
loading...
Penjualan Mobil di Rusia...
Penjualan mobil di Rusia anjlok pada tahun 2022, Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) mengatakan, hal itu sebagai dampak terguncangnya industri usai dihujani sanksi Barat. Foto/Dok Reuters
A A A
MOSKOW - Penjualan mobil di Rusia anjlok 58,8% pada tahun 2022, Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) mengatakan, hal itu sebagai dampak terguncangnyaindustri usaidihujani sanksi Barat terhadap Moskow. Beberapa produsen mobil Rusia harus menangguhkan produksi mereka tahun lalu, karena kesulitan mendapatkan suku cadang.



Ditambah mereka harus membangun rantai pasokan baru menyusul sanksi atas tindakan militer Moskow di Ukraina. Sanksi tersebut sebagai respons Barat yang menolak serta mengecam Perang Rusia Ukraina.

"Masalah dengan sanksi dan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar Rusia pada semua lini, tentu saja, tidak bisa tidak mempengaruhi industri otomotif," kata Kepala Komite Mobil AEB, Alexey Kalitsev dalam sebuah pengarahan seperti dilansir Reuters.

Produsen mobil terkenal asal Barat seperti Renault juga meninggalkan pasar, menjadikan industri yang sebelumnya sangat bergantung pada investasi Barat dan peralatan berteknologi tinggi menjadi salah satu yang paling terpukul oleh dampak dari konflik Ukraina.

Pada satu titik pabrikan besar, Avtovaz dipaksa menjual mobil Lada tanpa airbag atau anti-lock braking system (ABS) karena kekurangan suku cadang.



Harga mobil juga telah meningkat secara signifikan di Rusia, dimana menurut Kalitsev menjadi fakta yang menekan rebound penjualan. Ditambah penjualan ritel juga merosot di seluruh ekonomi Rusia pada tahun 2022 di tengah resesi, ketidakstabilan harga dan meningkatnya ketidakpastian.

Total penjualan mobil untuk tahun 2022 tercatat mencapai 687.370, turun jauh dibandingkan dengan lebih dari 1,6 juta pada tahun 2021, kata AEB. Pada bulan Desember 2022, penjualan bahkan terjun bebas hingga 50,2%. Angka tersebut belum termasuk penjualan brand seperti BMW, Mercedes-Benz dan Chery.

Badan industri memperkirakan, bahwa penjualan akan naik 12% pada tahun 2023 menjadi sekitar 770.000 kendaraan. Sedangkan Kalitsev memperkirakan, 5 hingga 7 merek mobil baru dapat muncul di pasar Rusia tahun ini, tanpa memberikan rincian.

"Dengan kombinasi keadaan yang menguntungkan ... Pertumbuhan di atas 12% juga dimungkinkan. Tetapi tidak ada seorang pun di dunia yang dapat memprediksi apa pun dalam situasi saat ini," katanya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Rekomendasi
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
Kenapa Mike Tyson Bisa...
Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara? Ternyata Ini Penyebabnya
Kumpulan Doa agar Terhindar...
Kumpulan Doa agar Terhindar dari Bahaya Bersumber dari Hadis Nabi
Berita Terkini
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
39 menit yang lalu
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
1 jam yang lalu
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
2 jam yang lalu
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
3 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved