Hebat, Mahasiswi India Seret Penjahat Seks ke Kantor Polisi

Sabtu, 21 Maret 2015 - 12:35 WIB
Hebat, Mahasiswi India Seret Penjahat Seks ke Kantor Polisi
Hebat, Mahasiswi India Seret Penjahat Seks ke Kantor Polisi
A A A
MUMBAI - Aksi hebat dilakukan seorang mahasiswi India bernama Pradnya Mandhare, 20. Mahasiswi ini seorang diri berkelahi dan menyeret seorang pria penjahat seks ke kantor polisi.

Aksi heroik Pradnya dilakukan di siang hari dan disaksikan sekitar 50 orang. Mahasiwi itu mengalahkan dan menjambak rambut si penjahat hingga ke kantor polisi.

Kisah mahasiswi Perguruan Tinggi Sathaye, Mumbai, ini bermula ketika dia dalam perjalanan pulang dari kampusnya. Saat dalam perjalanan itu, tiba-tiba seorang pria melecehkannya.“Dia (penjahat) datang dan mulai meraba-raba saya,” kata Pradnya.

”Saya mencoba untuk melarikan diri, tetapi ia menangkap saya. Satu-satunya hal yang harus saya lakukan karena tidak ada orang lain adalah memukul dia dengan tas saya,” lanjut dia.

”Dia mencoba untuk memukul saya lagi, dan dia benar-benar dalam pengaruh alkohol. Tapi, saya bertekad untuk tidak membiarkan dia lolos begitu saja. Saya tahu, bahwa beberapa wanita tidak suka melapor kepada polisi. Tapi saya bertekad untuk memastikan bahwa dia dihukum,” imbuh mahasiswi India ini.

Pradnya yang tahu pria itu dalam kondisi mabuk, langsung menjambaknya dan menyeretnya ke kantor polisi. “Dia mengatakan pada saya agar saya melepaskannya. Dia bilang, dia akan datang (ke kantor polisi) dengan saya secara sukarela. Tapi, saya tidak percaya dan terus menyeretnya.”

”Saya berhasil menyerahkannya kepada polisi tanpa mendapatkan bantuan dari siapa pun,” imbuh Pradnya. Sementara itu, polisi seperti dilansir Mirror, Jumat (20/3/2015), mengkonfirmasi, bahwa mereka menahan seorang pecandu narkoba dan alkohol bernama Chavan Chowdee, 25.

Atas aksi heroiknya, mahasiswi India ini dipuji banyak orang. ”Saya tidak melihat diri saya sebagai pahlawan, tapi saya juga berpikir kita harus berdiri dan membiarkan orang tahu bahwa mereka tidak bisa melakukan apa yang mereka inginkan dan memperlakukan kita seperti objek setiap saat diraba-raba oleh mereka,” imbuh Pradnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3574 seconds (0.1#10.140)