Dicap Tak Bernyali, PM Malaysia Bersimpati atas Kecelakaan MH370

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, dianggap tidak bernyali karena tidak berani mengumumkan nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 sendirian. Namun, Najib tetap bersimpati pada keluarga penumpang pesawat yang disimpulkan mengalami kecelakaan itu.

Anggota keluarga penumpang MH370 asal Malaysia, Mohd Sahril Shaari, mempertanyakan nyali PM Najib. Maklum, pengumuman menyedihkan itu hanya disampaikan oleh Kepala Departemen Penerbangan Sipil (DCA) bukan oleh Najib sendri.

”Mereka tidak punya keberanian untuk mengumumkan hak untuk kita,” kata Shaari. (Baca: Nyatakan Semua Penumpang MH370 Tewas, Malaysia Picu Kemarahan)

”Tidak hanya itu, di mana itu Menteri Transportasi? Di mana Perdana Menteri? Tidakkah mereka merasa bahwa ini adalah prioritas?,” lanjut Shaari.

Najib enggan merespons kritikan tajam keluarga penumpang MH370. Dia menegaskan, pencarian pesawat MH370 akan terus berlanjut. (Baca juga: Keluarga Penumpang: MH370 Kecelakaan dengan Apa?)

”Hari ini,pikiran saya dengan keluarga mereka di (pesawat) MH370. Pencarian akan terus berlanjut. Malaysia, Australia dan China tetap berkomitmen untuk mencari pesawat,” bunyi tweet Najib, Jumat (30/1/2015).

Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, melalui Twitter juga menyampaikan hal yang sama. ”Pikiran dan doa saya tertuju pada anggota keluarga dari orang-orang di pesawat MH370. Ini telah dan terus menjadi masa-masa sulit bagi mereka dan bangsa,” tulis dia, seperti dikutip Bernama.