Lawan ISIS, AS Harus Patuhi Hukum Internasional

Kamis, 11 September 2014 - 20:47 WIB
Lawan ISIS, AS Harus Patuhi Hukum Internasional
Lawan ISIS, AS Harus Patuhi Hukum Internasional
A A A
MOSKOW - Rencana Amerika Serikat (AS) untuk habis-habisan menyerang ISIS mendapat sorotan dari Rusia. Negeri Beruang Merah itu menyatakan, walaupun berniat baik, AS juga harus tetap mematuhi hukum internasional ketika melakukan serangan terhadap ISIS.

Melansir Reuters, Kamis (11/9/2014), Rusia melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri mereka, Alexander Lukashevich menegaskan perang melawan ISIS baik di Irak ataupun Suriah harus menghormati integritas negara bersangkutan.

“Perang melawan ISIS di Suriah dan Irak hanya boleh dilakukan jika sesuai dengan hukum internasional dan dengan menghormati integritas teritorial negara-negara tersebut, jika tidak ini lebih seperti ke arah agresi,” ucap Lukashevich.

Dirinya mengatakan, memang sangat penting untuk memerangi ISIS yang sudah menyebarkan teror dan juga kematian orang-orang yang tidak bersalah. Namun, Lukashevich kembali menegaskan semuanya harus dilakukan sesuai peratutan yang ada, agar tidak menjadi sebuah kontroversi dan menimbulkan ketegangan baru.

"Sangat penting untuk memerangi kejahatan ini. Namun, semuanya harus dilakukan sesuai dengan praktek-praktek hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB dan resolusi PBB secara umum, dan AS dengan hormat harus menghormarti integritas wilayah Suriah dan Irak,” jelas Lukashevich.

Pernyataan tersebut disampaikan pihak Rusia hanya berselang beberapa saat setelah presiden AS Barack Obama menyatakan akan memperluas serangan terhadap ISIS, tidak hanya di Irak melainkan akan menyerang ke wilayah Suriah juga.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4821 seconds (0.1#10.140)