AS: Keadilan buat Munir Belum Diberikan

Senin, 08 September 2014 - 08:31 WIB
AS: Keadilan buat Munir Belum Diberikan
AS: Keadilan buat Munir Belum Diberikan
A A A
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan keadilan untuk Munir Said Thalib, pejuang HAM Indonesia yang dibunuh dengan racun 10 tahun lalu belum diberikan.

Demikian pernyataan pemerintah AS dalam keterangan pers-nya untuk mengenang 10 tahun kematian pejuang HAM Indonesia, Munir Said Thalib.

“Untuk orang Indonesia yang mencintainya, ia hanya dikenal sebagai Munir. Ia menghabiskan hidupnya bekerja untuk membuat negaranya lebih demokratis, lebih bebas, dan lebih manusiawi,” bunyi keterangan tertulis Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, seperti dikutip dikutip dari situs resmi pemerintah AS, state.gov.

“Sepuluh tahun yang lalu, seseorang membunuhnya karena mereka takut bahwa ia mungkin saja berhasil,” lanjut pernyataan Kerry, mengacu pada perjuangan Munir untuk menegakkan keadilan terhadap para korban pelanggaran HAM di Indonesia.

“Hari ini, keadilan (buat Munir) belum diberikan. Penegakkan hukum untuk semua orang yang diduga terlibat tetap sulit dilakukan,” imbuh pernyataan Kerry yang dirilis, 6 September 2014.

Menurut Kerry, pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, bahwa resolusi yang kredibel untuk kasus pembunuhan Munir akan menjadi ujian utama demokrasi Indonesia.

“Itu masih benar sampai hari ini. Kami mendukung semua upaya untuk membawa orang-orang yang memerintahkan pembunuhan terhadap Munir untuk dihukum,” lanjut Kerry.

Pemerintah AS mengagumi sosok dan sepak terjang Munir. Dia menjadi inspirasi bagi para generasi aktivis, ulama dan pemerintah baru untuk mengubah Indonesia.

“Hari ini kita bergabung dengan rakyat Indonesia untuk memperingati meninggalnya Munir Said Thalib, dan kami menyerukan perlindungan bagi semua yang bekerja untuk perdamaian, demokrasi, dan hak asasi manusia di seluruh dunia.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4129 seconds (0.1#10.140)