Hasil Pilpres Jadi Polemik, Bill Clinton Disarankan Tak Kunjungi RI

Sabtu, 12 Juli 2014 - 17:26 WIB
Hasil Pilpres Jadi Polemik, Bill Clinton Disarankan Tak Kunjungi RI
Hasil Pilpres Jadi Polemik, Bill Clinton Disarankan Tak Kunjungi RI
A A A
JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, telah disarakan agar tidak mengunjungi Indonesia dan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Saran itu terkait polemik hasil pemilihan presiden (Pilpres), di mana kedua kubu saling mengklaim menang.

Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengklaim menang berdasarkan hasil hitung cepat atau quick qount sejumlah lembaga survei.

Sedangkan kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengklaim menang berdasarkan hasil quick qount sejumlah lembaga survei dan real count dari tim mereka.

Clinton rencananya akan berkunjung ke Indonesia dan Australia. Di Australia Clinton akan mengunjungi yayasan amalnya pada bulan ini.

Hashim Djojohadikusumo, adik dan juru bicara calon presiden Prabowo Subianto, mengatakan Clinton harus berpikir ulang soal rencananya untuk berkunjung ke Indonesia. ”Kami ingin mantan presiden Clinton tidak ikut campur dalam urusan demokrasi kita,” katanya kepada wartawan, Sabtu (12/7/2014).

”Menurut pendapat kami, itu bukan waktu yang tepat untuk dia berkunjung ke Indonesia,” lanjut Hashim, seperti dilansir media Australia, AAP.

Hasil pasti pemenang Pilpres tanggal 9 Juli 2014 lalu, akan ditentukan oleh penghitungan hasil suara Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3482 seconds (0.1#10.140)