Dubes China: Puasa Ramadan Tak Dilarang di China

Jum'at, 04 Juli 2014 - 19:26 WIB
Dubes China: Puasa Ramadan Tak Dilarang di China
Dubes China: Puasa Ramadan Tak Dilarang di China
A A A
KUALA LUMPUR - Duta Besar China untuk Malaysia, Huang Huikang, pada Jumat (4/7/2014) membantah laporan bahwa Muslim di wilayah Xinjiang China dilarang menjalankan ibadan puasa selama bulan Ramadan.

"Saya tidak berpikir berita itu benar. Media China mana melaporkan berita itu? apakah benar yang melaporkan hal itu media China?” ungkap Huiikang usai menghadiri konfrensi pengusaha Malaysia di Kuala Lumpur, seperti dilansir Channel News Asia.

Dia meyakinkan, Kementerian Terkait di China akan segera mengklarifikasi hal ini. Menurut Huikang, berita ini telah membuat suasana di China menjadi sedikit tidak kondusif dengan munculnya protes keras dari Muslim Xinjiang.

Sebelumnya tersiar kabar Warga Muslim di wilayah Xinjiang, China, yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil dilarang berpuasa Ramadan oleh lembaga pemerintah China. Larangan ini juga berlaku untuk mahasiswa dan pengajar.

Pemerintah China sendiri hingga saat ini belum secara resmi memberikan komentar atau klarfikasi apapun mengenai larangan berpuasa pada Muslim Xinjiang di bulan Ramadan. Larangan itu muncul di website universitas negeri setempat.

Seorang pegawai pemerintah mengklaim, larangan puasa Ramadan itu untuk menjamin kesehatan para pegawai pemerintah China. Sementara itu, Kepala Islamic Relations Chinese Council, Isaaq Yousef, ketika dikonfirmasi soal adanya larangan puasa Ramadan di Xinjiang mengaku tidak tahu adanya larangan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4262 seconds (0.1#10.140)