Kebakaran, 500 Warga Israel Kebingungan Tak Punya Rumah

Rabu, 30 November 2016 - 07:02 WIB
Kebakaran, 500 Warga...
Kebakaran, 500 Warga Israel Kebingungan Tak Punya Rumah
A A A
HAIFA - Imbas kebakaran hebat yang melahap ratusan apartemen di Haifa, Israel telah membuat 500 warga Israel kebingungan. Mereka yang kehilangan tempat tinggal direpotkan dengan birokrasi rumit pemerintah yang belum menjamin kompensasi.

Warga Haifa, David Halilov, 60, kehilangan apartemen yang dia miliki selama 28 tahun. Dia mengatakan kepada The Jerusalem Post, bahwa kompensasi dari pemerintah Israel masih tidak jelas.

”Apartemen saya harus benar-benar diperbaiki. Siapa yang akan mengurusnya? Saya tidak tahu,” keluh dia, yang dilansir Rabu (30/11/2016).

“Berapa banyak mereka (pemerintah) akan membayar? Saya tidak tahu,” katanya lagi. ”Mereka menjaga jarak dengan dada mereka dan kami bahkan tidak tahu dengan siapa harus berbicara, bahkan ketika kami berbicara dengan Otoritas Pajak , mereka memberikan jawaban sepertinya kami ini adalah anak-anak.”

Wali Kota Haifa Yona Yahav mengatakan bahwa tantangan terbesar setelah kebakaran hebat adalah untuk memulihkan situasi dan untuk membantu sebanyak mungkin warga yang mengungsi.

”Masalahnya adalah bahwa kekuatan dalam hal ini terletak di tangan pemerintah, yang tidak selalu menurut pada pendapat saya, yang mencakup semua kerusakan,” ujarnya.

Diperkirakan ada 175 bangunan di Haifa yang rusak akibat kebakaran. Kebakaran telah membuat lebih dari 500 orang pergi dan kehilangan tempat tinggalnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon menyetujui bantuan NIS 2.500 bagi warga tidak mampu yang kehilangan rumah. Meski demikian, tidak sedikit warga Haifa mengalami kesulitan untuk memperoleh bantuan tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4337 seconds (0.1#10.140)