Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
ISIS Klaim di Balik Serangan Bom Baghdad
ISIS Klaim di Balik Serangan Bom Baghdad
A
A
A
BAGHDAD - ISIS mengklaim berada di balik serangan bom terbaru yang menghantam ibukota Irak, Baghdad. Klaim itu disampaikan ISIS melalui sebuah pernyataan yang dirilis di media mereka, al-Amaq.
Dalam pernyataan yang dirilis di al-Amaq, seperti dilansir Reuters pada Minggu (24/7), ISIS menurutkan bahwa serangan dengan menggunakan seorang bomber yang mengenakan rompi peledak itu menargetkan pasukan keamanan yang ada di pintu masuk ke lingkungan Khadimiya.
Sementara itu, terkait jumlah korban, sumber-sumber medis di Baghdad menuturkan, sejauh ini korban tewas akibat serangan tersebut adalah enam orang, dan setidaknya 20 orang lainnya menderita luka-luka.
Namun, menurut sumber media tersebut, jumlah korban tewas kemungkinan besar akan terus meningkat. Pasalnya, banyak korban luka akibat ledakan itu saat ini berada dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Menurut laporan KUNA, setidaknya 14 orang tewas dalam serangan tersebut. Sedangkan menurut laporan sejumlah media setempat jumlah korban tewas bisa mencapai 20 orang.
Dalam pernyataan yang dirilis di al-Amaq, seperti dilansir Reuters pada Minggu (24/7), ISIS menurutkan bahwa serangan dengan menggunakan seorang bomber yang mengenakan rompi peledak itu menargetkan pasukan keamanan yang ada di pintu masuk ke lingkungan Khadimiya.
Sementara itu, terkait jumlah korban, sumber-sumber medis di Baghdad menuturkan, sejauh ini korban tewas akibat serangan tersebut adalah enam orang, dan setidaknya 20 orang lainnya menderita luka-luka.
Namun, menurut sumber media tersebut, jumlah korban tewas kemungkinan besar akan terus meningkat. Pasalnya, banyak korban luka akibat ledakan itu saat ini berada dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Menurut laporan KUNA, setidaknya 14 orang tewas dalam serangan tersebut. Sedangkan menurut laporan sejumlah media setempat jumlah korban tewas bisa mencapai 20 orang.
(esn)
Explore More