Pilot Perempuan Ukraina Serukan Warga Rusia Gulingkan Rezim Putin

Kamis, 26 Mei 2016 - 14:38 WIB
Pilot Perempuan Ukraina Serukan Warga Rusia Gulingkan Rezim Putin
Pilot Perempuan Ukraina Serukan Warga Rusia Gulingkan Rezim Putin
A A A
KIEV - Pilot perempuan Ukraina, Nadezhda Savchenko menyerukan kepada warga Rusia untuk bangkit dan melakukan perlawanan terhadap pemerintah Rusia. Hal itu diutarakan Savchenko hanya beberapa jam setelah dirinya dibebaskan, paska adanya kesepakatan pertukaran tahanan antara Ukraina dan Rusia.

Dirinya menuturkan, jika warga Rusia menginginkan perdamaian dengan Ukraina, ada satu hal besar yang harus dilakukan, yakni menggulingkan rezim Vladimir Puitn. Savchenko menyebut, warga Rusia harus berani menentang pemerintah saat ini.

"Saya ingin menyapa warga Rusia dan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan," katanya pada konferensi pers bersama dengan Presiden Ukrainan Petro Poroshenko, seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (26/5).

"Tentu saja Rusia bukanlah negara yang mudah bagi kita untuk "mengangkat lutut", tetapi jika mereka ingin hidup dalam perjanjian dengan kami, mereka harus "mengangkat lutut"," sambungnya.

Savchenko yang berstatus pilot militer, tertangkap saat berperang melawan kelompok separatis pro Moskow di Ukraina timur. Ia kemudian diadili di Rusia selatan dengan tuduhan terlibat dalam kematian dua wartawan Rusia saat meliput konflik.

Pengadilan Rusia pada bulan Maret lalu menjatuhkan hukuman 22 tahun penjara bagi Savchenko. Saat di penjara Rusia, Savchenko terpilih sebagai anggota parlemen Ukraina dan dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap Rusia.

Kemarin, setelah terjadi negosiasi panjang antara Poroshenko dan Putin, Savchenko akhirnya dibebaskan. Wanita berambut hitam itu ditukar dengan dua orang warga Rusia yang menjadi tahahan di Ukraina.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4477 seconds (0.1#10.140)