Rusia Tolak Pernyataan DK PBB Soal Suriah, Inggris Geram

Jum'at, 06 Mei 2016 - 17:02 WIB
Rusia Tolak Pernyataan DK PBB Soal Suriah, Inggris Geram
Rusia Tolak Pernyataan DK PBB Soal Suriah, Inggris Geram
A A A
NEW YORK - Pemerintah Inggris dibuat geram oleh sikap Rusia yang menolak pernyataan yang dilontarkan Dewan Keamanan (DK) soal Suriah. DK PBB dalam pernyatannya mengecam keras serangan udara yang dilancarkan oleh pemerintah Suriah di Allepo.

Pernyataan yang dirilis kemarin tersebut, langsung diedarakan ke-15 anggota DK PBB, termasuk Rusia. Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin langsung menyebut pernyataan tersebut sebagai propaganda untuk melakukan kudeta di Suriah.

Merespon pernyataan Churkin tersebut, Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft menuturkan bahwa dirinya mengaku terkejut sekaligus geram. Rycroft menuturkan, sikap Rusia ini semakin menunjukan bahwa tujuan utama Rusia di Suriah adalah untuk melindungi rezim Bashar al-Assad, dan bukan melawan kelompok teror.

"Penolakan Rusia terhadap pernyataan tersebut berbicara banyak tentang dukungan mereka dan perlindungan mereka terhadap rezim Assad," ucap Rycroft seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (6/5).

Rycroft mengatakan, Rusia seharusnya tidak menolak pernyataan tersebut. Rusia harusnya merespon positif, dan mulai menggunakan pengaruhnya terhadap rezim Assad agar mereka mau menghentikan serangan udara di Suriah.

"Ini benar-benar waktu yang genting untuk setiap anggota DK PBB untuk menggunakan setiap tetes terakhir dari pengaruh terhadap rezim Assad untuk membuat mereka menghormati penghentian permusuhan dan setiap kewajiban lainnya berdasarkan hukum kemanusiaan internasional," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4020 seconds (0.1#10.140)