Rusia Bantah Helikopternya Ditembak Jatuh

Rabu, 13 April 2016 - 16:14 WIB
Rusia Bantah Helikopternya...
Rusia Bantah Helikopternya Ditembak Jatuh
A A A
MOSKOW - Layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, helikopter mereka yang mengalami insiden di Suriah, bukan jatuh karena ditembak oleh ISIS ataupun pemberontak Suriah.

"Menurut laporan dari lokasi kecelakaan, helikopter tidak ditembak jatuh. Kedua awak helikopter tewas, dan jenazah dari keduanyaa saat ini sudah divekuasi ke pangakan udara Hmeymim setelah diadakannya operasi pencarian," kata layanan pers kementerian itu, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (13/4).

Layanan pers itu juga menuturkan, sejauh ini penyebab kecelakaan helikopter itu belum diketahui. "Sebuah gugus tugas sudah dibentuk untuk melakukan penyelidkan mengenai penyebab jatuhnya helikopter tersebut," sambungnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi, bahwa helikopter tempur Mi-28 Night Hunter jatuh di Suriah pada Selasa kemarin. Dua pilot dinyatakan tewas. Oleh NATO, helikopter tempur Rusia itu dikenal sebagai Havoc, salah satu helikopter tempur canggih di dunia.

Kemampuan helikopter Mi-28 sebanding dengan helikopter tempur Apache Amerika Serikat. Helikopter jenis itu dirancang menjelang akhir Perang Dingin.

Menurut situs produsen, Russian Helicopters, kokpit Mi-28 diperkuat dengan baja dan peredam kejut untuk melindungi awaknya. Helikopter ini juga dilengkapi dengan sensor canggih untuk siang dan malam. Bahkan dalam kondisi cuaca buruk, helikopter ini mampu terbang dengan kecepatan lebih dari 150 mph.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)