Operasi Militer Filipina Berlanjut, Total 13 Militan Abu Sayyaf Tewas
Operasi Militer Filipina Berlanjut, Total 13 Militan Abu Sayyaf Tewas
A
A
A
ZAMBOANGA - Operasi militer Filipina berlanjut setelah pertempuran yang menewaskan 18 tentara Filipina pada Sabtu pekan lalu. Militer Filipina, mengklaim total ada 13 militan Abu Sayyaf yang tewas dalam operasi militer dari Sabtu hingga hari ini (11/4/2016).
Juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr. mengatakan Pasukan Khusus Batalyon 4 Batalyon 3 Scout Ranger bertemu dengan faksi Abu Sayyaf pimpinan Radullan Sahiron dan Furuji Indama.
Menurut militer Filipina, tidak ada peningkatan jumlah korban di pihak tentara Filipina sejak pertempuran di dekat Desa Baguindan, wilayah Basilan Sabtu lalu.
Pertempuran pada Sabtu lalu berlangsung sekitar 10 jam yang menewaskan 18 tentara Filipina dan 56 tentara lainnya terluka. Sedangkan di kubu Abu Sayyaf, lima militan tewas dan 20 lainnya terluka.
”Kami berada di operasi pengejaran dan pasukan kami bergerak lagi. Kami harus mengkonfirmasi laporan di lapangan,"ujar Tan, seperti dikutip Philstar, Senin (11/4/2016).
Tan, mengutip Komandan Komando Mindanao Barat, Letnan Jenderal Mayoralgo dela Cruz, yang mengunjungi pasukan di Basilan, memastikan bahwa operasi militer tidak akan berhenti.
”Operasi ini terus-menerus dan tidak ada jeda dalam mengejar kelompok Abu Sayyaf,” ujar Tan.
Juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr. mengatakan Pasukan Khusus Batalyon 4 Batalyon 3 Scout Ranger bertemu dengan faksi Abu Sayyaf pimpinan Radullan Sahiron dan Furuji Indama.
Menurut militer Filipina, tidak ada peningkatan jumlah korban di pihak tentara Filipina sejak pertempuran di dekat Desa Baguindan, wilayah Basilan Sabtu lalu.
Pertempuran pada Sabtu lalu berlangsung sekitar 10 jam yang menewaskan 18 tentara Filipina dan 56 tentara lainnya terluka. Sedangkan di kubu Abu Sayyaf, lima militan tewas dan 20 lainnya terluka.
”Kami berada di operasi pengejaran dan pasukan kami bergerak lagi. Kami harus mengkonfirmasi laporan di lapangan,"ujar Tan, seperti dikutip Philstar, Senin (11/4/2016).
Tan, mengutip Komandan Komando Mindanao Barat, Letnan Jenderal Mayoralgo dela Cruz, yang mengunjungi pasukan di Basilan, memastikan bahwa operasi militer tidak akan berhenti.
”Operasi ini terus-menerus dan tidak ada jeda dalam mengejar kelompok Abu Sayyaf,” ujar Tan.
(mas)
Explore More