Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tangis Keluarga Pecah Sambut 3 Jenazah Korban Lakalantas di OKU Timur
loading...
Tangis keluarga tak terbendung saat 3 jenazah korban lakalantas di Oku Timur tiba di rumah duka, Minggu malam (30/4/2023). Foto: MPI/Ira Widyanti
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Sebanyak tiga jenazah korban kecelakaan tunggal satu keluarga warga Bandar Lampung tiba di rumah duka di Jalan, Jagabaya II Bandar Lampung , Minggu malam (30/4/2023) sekitar pukul 19.45 WIB.
Tiga jenazah tersebut yakni sopir Agya nahas M Diki Zulkarnain (31), Marsidi (59) dan Muhammad Raihan Alfatih (10). Sedangkan satu jenazah lainnya Yulisman (32) yang merupakan menantu korban Marsidi dan disemayamkan di rumah orangtuanya.
Tangis keluarga tak terbendung saat jenazah 3 anggota keluarga yang tewas usai mobil yang ditumpangi terjun bebas ke jurang dan masuk ke dalam sungai Komering, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur, Sumatera Selatan itu tiba di rumah duka.
M. Joni Adisaputra salah seorang keluarga mengatakan, keempat keluarganya tersebut tewas dalam kecelakaan saat akan kembali ke Bandarlampung usai menghadiri pernikahan kerabatnya di Kisam tinggi, Oku Selatan.
"Keempatnya satu keluarga dan memang tinggal di rumah (duka) ini," ujar Joni saat diwawancarai awak media, Minggu (30/4) malam.
Keempat korban, kata Joni, mengendarai mobil jenis Toyota Agya warna Silver BE 1327 CD yang konvoi bersama keluarga lainnya dengan mobil jenis Daihatsu Sigra warna hitam Nopol BE 1066 AAA.
Sebagai informasi, empat warga Lampung tewas dalam kecelakaan tunggal setelah mobil sedan Toyota Agya yang mereka tumpangi masuk sungai di Jalan Lintas Sumatera (JLS) Kabupaten OKU Timur, Minggu (30/4) pagi.
Keempat korban tewas diketahui merupakan satu keluarga. Identitas keempat korban yakni, Diki Zulkaarnain (21), Yulisman (32), Marsidi (59), M Raihan (10) warga jalan Belia Nomor 98 Provinsi Lampung.
Kecelakaan tunggal itu terjadi ketika mobil sedan Agya yang disopiri Diki Zulkarnain datang dari arah Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan menuju daerah asal di Lampung.
Diduga mengantuk, kendaraan keluar jalur hingga terjun bebas ke Sungai Komering tepatnya di Jalan Lintas Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
Tiga jenazah tersebut yakni sopir Agya nahas M Diki Zulkarnain (31), Marsidi (59) dan Muhammad Raihan Alfatih (10). Sedangkan satu jenazah lainnya Yulisman (32) yang merupakan menantu korban Marsidi dan disemayamkan di rumah orangtuanya.
Tangis keluarga tak terbendung saat jenazah 3 anggota keluarga yang tewas usai mobil yang ditumpangi terjun bebas ke jurang dan masuk ke dalam sungai Komering, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur, Sumatera Selatan itu tiba di rumah duka.
M. Joni Adisaputra salah seorang keluarga mengatakan, keempat keluarganya tersebut tewas dalam kecelakaan saat akan kembali ke Bandarlampung usai menghadiri pernikahan kerabatnya di Kisam tinggi, Oku Selatan.
"Keempatnya satu keluarga dan memang tinggal di rumah (duka) ini," ujar Joni saat diwawancarai awak media, Minggu (30/4) malam.
Keempat korban, kata Joni, mengendarai mobil jenis Toyota Agya warna Silver BE 1327 CD yang konvoi bersama keluarga lainnya dengan mobil jenis Daihatsu Sigra warna hitam Nopol BE 1066 AAA.
Sebagai informasi, empat warga Lampung tewas dalam kecelakaan tunggal setelah mobil sedan Toyota Agya yang mereka tumpangi masuk sungai di Jalan Lintas Sumatera (JLS) Kabupaten OKU Timur, Minggu (30/4) pagi.
Keempat korban tewas diketahui merupakan satu keluarga. Identitas keempat korban yakni, Diki Zulkaarnain (21), Yulisman (32), Marsidi (59), M Raihan (10) warga jalan Belia Nomor 98 Provinsi Lampung.
Kecelakaan tunggal itu terjadi ketika mobil sedan Agya yang disopiri Diki Zulkarnain datang dari arah Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan menuju daerah asal di Lampung.
Diduga mengantuk, kendaraan keluar jalur hingga terjun bebas ke Sungai Komering tepatnya di Jalan Lintas Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
(nic)
Explore More