Kongo Melarang Wanita Muslim Pakai Cadar

Sabtu, 02 Mei 2015 - 15:45 WIB
Kongo Melarang Wanita Muslim Pakai Cadar
Kongo Melarang Wanita Muslim Pakai Cadar
A A A
BRAZZAVILLE - Pihak berwenang di Kongo atau Kongo Brazzaville telah melarang para wanita Muslim mengenakan jilbab bercadar atau yang menutup wajah secara penuh di tempat-tempat umum.

Mereka juga telah melarang Muslim dari negara lain menghabiskan malam di masjid. Mereka berdalih, larangan itu, sebagai langkah untuk untuk melawan ekstremisme.

Ribuan orang, sebagian besar umat Islam, telah melarikan diri dari aksi kekerasan di Republik Afrika Tengah, tetangga Kongo. Mereka telah berlindung di masjid-masjid.

Kongo Brazzaville dianggap sebagai negara pertama di kawasan Afrika yang melarang penggunaan cadar dan burka.

Seorang juru bicara pemerintah Kongo, seperti dilansir BBC, Jumat (1/5/2015) mengatakan bahwa Kongo adalah negara sekuler yang menghormati semua agama. Tapi, beberapa wanita Muslim dianggap telah menggunakan jilbab sebagai kedok untuk melakukan melakukan aksi terorisme.

Sedangkan alasan Pemerintah Kongo melarang warga bermalam di masjid, karena masjid hanya boleh digunakan untuk beribadah bukan untuk tidur. Di Kongo, jumlah warga Muslim adalah sekitar 5 persen dari total populasi di negara itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4242 seconds (0.1#10.140)