Kim Jong-un Izinkan Adiknya Tonton DVD Perayaan Hari Kemerdekaan AS

Senin, 13 Juli 2020 - 14:35 WIB
loading...
Kim Jong-un Izinkan...
Kim Yo-jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto/REUTERS/Stringer
A A A
PYONGYANG - Kim Jong-un , pemimpin Korea Utara (Korut), memberikan izin khusus untuk adik perempuannya; Kim Yo-jong, untuk menonton DVD perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Perempuan tersebut telah menjadi penasihat yang semakin menonjol untuk sang diktator muda Pyongyang.

Kim Yo-jong telah merilis pernyataan bahwa dia mendapat izin khusus dari kakaknya untuk menonton DVD tersebut. Pernyataan itu telah diterbitkan Korean Central News Agency (KCNA), kantor berita pemerintah Korea Utara.

Menurut laporan Reporters Without Borders, Korea Utara memiliki aturan ketat yang menyatakan siapa pun yang tertangkap melihat, membaca atau mendengarkan konten yang disediakan oleh outlet media yang berbasis di luar negeri berisiko dikirim ke kamp konsentrasi di mana pelecehan terjadi dan kondisi yang tidak manusiawi. (Baca: Adik Kim Jong-un Ancam Korsel, Korut Hendak Kerahkan Pasukan )

Tetapi pernyataan Kim Yo-jong yang mendapat izin dari kakaknya itu menjadi kejutan. Terlebih materi yang ditonton adalah perayaan Hari Kemerdekaan AS, negara yang selama ini dianggap Pyongyang menerapkan kebijakan bermusuhan. Amerika memperingati hari kemerdekaan saban 4 Juli.

"Saya mencoba secara pribadi mendapatkan DVD pada acara-acara Hari Kemerdekaan AS mulai sekarang, dan saya juga mendapat persetujuan dari Ketua untuk hal itu," bunyi pernyataan Kim Yo-jong.

Kim Yo-jong, sosok yang disebut-sebut sebagai calon pengganti kakaknya, bersikeras bahwa dia tidak ingin menulis surat yang memusuhi Amerika.

"Korea Utara tidak berniat merugikan AS. Kim Jong-un telah menjelaskan hal ini kepada Trump," ujarnya, yang dilansir Express.co.uk, Senin (13/7/2020).

Tetapi meskipun nada yang kedengarannya hangat untuk Presiden Donald Trump dan AS, dia juga menegaskan bahwa Korea Utara tidak memiliki niat untuk mengambil bagian dalam pembicaraan tatap muka lebih lanjut dengan pejabat Washington pada tahun ini.

"Mengingat perbedaan pendapat antara kedua negara, tidak akan menguntungkan atau perlu bagi kedua pihak untuk bertemu kecuali ada perubahan yang menentukan dalam sikap AS terhadap Korea Utara," ujar perempuan yang dianggap sebagai orang nomor dua Korut tersebut. (Baca juga: Hubungan AS-Korut Tidak akan Berubah hingga Washington Tawarkan Manfaat Konkret )

Adik Kim Jong-un ini mengatakan dalam pendapat pribadinya, tidak mungkin ada pertemuan puncak (KTT) lain antara kedua pemimpin."(Namun), hal yang mengejutkan mungkin masih terjadi," paparnya.

Kim Jong-in dan Donald Trump mengadakan pertemuan bersejarah tahun lalu, yang disebut-sebut oleh Presiden AS dan sekutunya sebagai awal dari denuklirisasi dan bantuan keringanan sanksi.

Pyongyang selama ini telah mengikuti permintaan AS untuk menahan diri dari uji coba rudal balistik antarbenua dan senjata nuklir. Namun, Pyongyang kecewa karena keriganan atau pun pencabutan sanksi terhadap Korea Utara belum diberikan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Gebrakan MG di Shanghai...
Gebrakan MG di Shanghai Auto Show 2025, Hadirkan Inovasi Mobil Futuristik
Profil Kolonel Inf R...
Profil Kolonel Inf R Marlon I Silalahi, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Dansat 81 Kopassus
MKD DPR Segera Panggil...
MKD DPR Segera Panggil Reyen Pono dan Ahmad Dhani Periksa Dugaan Penghinaan Marga
Berita Terkini
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
23 menit yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
57 menit yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
1 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
1 jam yang lalu
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
8 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
Menhan Korsel Perintahkan...
Menhan Korsel Perintahkan Pasukan Khusus Habisi Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved