Tangkap Putra El Chapo, Meksiko Terjunkan Lebih dari 3.000 Tentara

MEXICO CITY - Meksiko menurunkan lebih dari 3.000 personel tentara untuk menangkap putra gembong kartel narkoba terkenal yang dipenjara Joaquin "El Chapo" Guzman . Penangkapan itu membuat kartel Sinaloa mengamuk dan membuat negara Amerika Utara itu mencekam.

Otoritas Meksiko mengungkapkan bahwa 3.586 tentara diterjunkan dalam seputar operasi penangkapan Ovidio Guzman pada minggu lalu.

Penahanan Guzman di negara bagian Sinaloa pada hari Kamis kalu mengakibatkan bentrokan kekerasan dengan anggota kartel setelahnya, menyebabkan 10 tentara Meksiko dan 19 pria bersenjata dari kartel itu tewas, kata pemerintah Meksiko, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (10/1/2023).



Guzman dicari oleh otoritas Amerika Serikat (AS) selama bertahun-tahun karena diduga berkontribusi terhadap lonjakan aliran fentanil melintasi perbatasan AS-Meksiko.

Ayahnya dulu menjalankan kartel Sinaloa.

Pemerintah Meksiko juga mengumumkan penyitaan 26 senapan, enam senapan mesin kaliber 50, dan 26 kendaraan lapis baja sebagai bagian dari operasi yang menargetkan kartel narkoba itu.



"Untungnya, kami juga mendapat dukungan dari pemerintah negara bagian, Gubernur Ruben Rocha, dan pemerintah kota, serta semua ini memungkinkan hal-hal tidak menjadi lebih sulit, dramatis, meskipun, karena ada bentrokan antara penjahat, antara pihak berwenang dan perusahaan. Angkatan Darat, Garda Nasional, garda sipil, dan dengan kelompok kriminal," kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Jumat, lalu.

"Kami sangat menyesal atas hilangnya nyawa, tentu saja, dari mereka yang kehilangan nyawa dalam menjalankan tugas: tentara dan anggota Garda; dan kami juga menyesalkan semua hilangnya nyawa manusia yang berpartisipasi dalam bentrokan ini," pungkasnya.