Kanada Rampungkan Kesepakatan Pembelian 88 Jet Siluman F-35 dari AS
loading...
A
A
A
TORONTO - Kanada telah menyelesaikan kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) dan pembuat senjata Lockheed Martin untuk membeli 88 jet tempur F-35. Transaksi ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan armada tua negara itu.
Selama konferensi pers pada Senin (9/1/2023), Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand mengatakan, kesepakatan USD14,2 miliar menandai investasi terbesar di Angkatan Udara Kerajaan Kanada dalam 30 tahun.
“Ketika dunia kita semakin gelap, dengan invasi Rusia yang ilegal dan tidak dapat dibenarkan ke Ukraina dan perilaku China yang semakin tegas di Indo-Pasifik, proyek ini menjadi semakin penting, terutama mengingat pentingnya interoperabilitas dengan sekutu kita,” kata Anand, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Pengumuman itu dikeluarkan saat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada pertemuan puncak "Three Amigos" di Mexico City minggu ini.
Kanada, yang memiliki hubungan pertahanan yang erat dengan AS, telah berusaha selama lebih dari satu dekade untuk mengganti armada pesawat tempur Boeing CF-18 yang sudah tua, beberapa di antaranya berusia lebih dari 40 tahun.
Empat pesawat F-35 pertama diperkirakan akan dikirim pada tahun 2026 dengan kapasitas operasional penuh untuk armada yang diharapkan antara tahun 2032 dan 2034.
Anggaran proyek sebesar USD14,2 miliar mencakup biaya penyiapan infrastruktur, senjata, dan pengeluaran terkait lainnya selain harga pesawat, yang masing-masing diperkirakan sekitar USD85 juta.
Namun, siklus hidup penuh dari program ini diperkirakan menelan biaya USD52 miliar, yang telah menuai beberapa kritik dan pertanyaan di Kanada.
“Saat musim dingin tiba dan warga Kanada berjuang untuk memenuhi kebutuhan, tidak bertanggung jawab dan tidak adil bagi pemerintah Trudeau untuk membelanjakan uang publik untuk membeli pesawat tempur Amerika,” kata kelompok aktivis No Fighter Jets Coalition dalam sebuah pernyataan pada akhir Desember.
“Sebaliknya, pemerintah federal harus berinvestasi dalam perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, bantuan ekonomi, dan aksi iklim. Pengadaan F-35 yang direncanakan Kanada tidak dapat diterima dan tidak bermoral dan harus dibatalkan,” lanjut pernyataan itu.
Selama konferensi pers pada Senin (9/1/2023), Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand mengatakan, kesepakatan USD14,2 miliar menandai investasi terbesar di Angkatan Udara Kerajaan Kanada dalam 30 tahun.
“Ketika dunia kita semakin gelap, dengan invasi Rusia yang ilegal dan tidak dapat dibenarkan ke Ukraina dan perilaku China yang semakin tegas di Indo-Pasifik, proyek ini menjadi semakin penting, terutama mengingat pentingnya interoperabilitas dengan sekutu kita,” kata Anand, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Pengumuman itu dikeluarkan saat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada pertemuan puncak "Three Amigos" di Mexico City minggu ini.
Kanada, yang memiliki hubungan pertahanan yang erat dengan AS, telah berusaha selama lebih dari satu dekade untuk mengganti armada pesawat tempur Boeing CF-18 yang sudah tua, beberapa di antaranya berusia lebih dari 40 tahun.
Empat pesawat F-35 pertama diperkirakan akan dikirim pada tahun 2026 dengan kapasitas operasional penuh untuk armada yang diharapkan antara tahun 2032 dan 2034.
Anggaran proyek sebesar USD14,2 miliar mencakup biaya penyiapan infrastruktur, senjata, dan pengeluaran terkait lainnya selain harga pesawat, yang masing-masing diperkirakan sekitar USD85 juta.
Namun, siklus hidup penuh dari program ini diperkirakan menelan biaya USD52 miliar, yang telah menuai beberapa kritik dan pertanyaan di Kanada.
“Saat musim dingin tiba dan warga Kanada berjuang untuk memenuhi kebutuhan, tidak bertanggung jawab dan tidak adil bagi pemerintah Trudeau untuk membelanjakan uang publik untuk membeli pesawat tempur Amerika,” kata kelompok aktivis No Fighter Jets Coalition dalam sebuah pernyataan pada akhir Desember.
“Sebaliknya, pemerintah federal harus berinvestasi dalam perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, bantuan ekonomi, dan aksi iklim. Pengadaan F-35 yang direncanakan Kanada tidak dapat diterima dan tidak bermoral dan harus dibatalkan,” lanjut pernyataan itu.
(esn)