Kembali Menjabat, Ekspansi Pemukiman di Tepi Barat Prioritas Utama Netanyahu

Kamis, 29 Desember 2022 - 00:25 WIB
loading...
Kembali Menjabat, Ekspansi...
Ekspansi pemukiman di Tepi Barat menjadi prioritas utara pemerintahan ekstrem kanan Benjamin Netanyahu. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Pemerintahan sayap kanan Benjamin Netanyahumenempatkanperluasan pemukiman Tepi Barat yang diduduki pada bagian atas daftar prioritasnya. Itu termaktub dalam pedoman kebijakan pemerintah baru yang dikeluarkan Partai Likud Netanyahu, sehari sebelum dilantik.

Dalam pedoman itu, Netanyahu akan memajukan dan mengembangkan pemukiman di semua bagian tanah Israel di Galilea, Negev, Dataran Tinggi Golan, dan Yudea serta Samaria seperti dikutip dari New Arab, Rabu (28/12/2022).

Itu terjadi meskipun Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Suriah yang diduduki oleh Israel dan Yudea dan Samaria - mengacu pada Tepi Barat - adalah tanah Palestina yang diduduki Israel.

Komitmen tersebut dapat membuat pemerintah baru Israel berselisih dengan sekutu terdekatnya, termasuk Amerika Serikat, yang menentang pembangunan permukiman di wilayah pendudukan.

Israel merebut Tepi Barat pada tahun 1967 bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem Timur. Warga Palestina memandang Tepi Barat sebagai jantung negara merdeka mereka di masa depan.

Dalam beberapa dekade sejak itu, Israel telah membangun lusinan permukiman Yahudi di sana yang melanggar hukum internasional. Permukiman di Tepi Barat, rumah bagi sekitar 2,5 juta warga Palestina, sekarang menampung sekitar 500.000 pemukim ilegal Israel.

Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman Israel di Tepi Barat ilegal dan menjadi penghalang perdamaian.

Baca: Kaleidoskop 2022: Tepi Barat dan Yerusalem Membara, Israel Ingin Habisi Perlawanan

Beberapa sekutu utama Netanyahu, termasuk sebagian besar partai Zionisme Religius, adalah pemukim ultranasionalis Tepi Barat.

Pada hari Rabu, Menteri Keuangan yang akan datang Bezalel Smotrich mengatakan dalam sebuah op-ed yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal bahwa tidak akan ada perubahan status politik atau hukum Tepi Barat, bertentangan dengan advokasi aneksasi seluruh wilayah selama bertahun-tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Waduh! Pramugari Sajikan...
Waduh! Pramugari Sajikan Wine ke Penumpang Bocah 3 Tahun
Rekomendasi
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
10 Fakta Jonathan Frizzy...
10 Fakta Jonathan Frizzy yang Terjerat Kasus Vape Obat Keras
Berita Terkini
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved