Menteri Keuangan: Hanya Satu Negara yang Untung dari Sanksi pada Rusia

Senin, 26 Desember 2022 - 17:01 WIB
loading...
A A A
Siluanov kemudian mengakui sanksi telah memengaruhi ekonomi Rusia. “Tapi mereka menimbulkan rasa sakit yang tidak kurang dan bahkan mungkin lebih menyakitkan bagi Barat,” papar dia, menunjuk pada bagaimana retorika sanksi sekarang menjadi rutin.

Dia mencatat bahwa batasan harga UE untuk minyak Rusia “pasti akan menyebabkan distorsi harga dan pasar.”

Siluanov menegaskan kembali posisi Moskow bahwa Moskow tidak akan menyediakan minyak mentah melalui kontrak sesuai pembatasan yang diamanatkan Barat.

Perusahaan minyak Rusia mengalihkan pengiriman minyak mereka dari Barat ke arah lain, papar menteri tersebut. “Kami akan mencari pasar baru, mencari logistik baru. Kemungkinan ini akan lebih mahal,” ungkap dia.

Awal bulan ini, UE, negara-negara G7, dan Australia memperkenalkan batasan harga minyak lintas laut Rusia, ditetapkan sebesar USD60 per barel.

Tindakan tersebut juga melarang perusahaan Barat menyediakan asuransi dan layanan lain untuk pengiriman minyak mentah Rusia, kecuali kargo tersebut dibeli pada atau di bawah harga yang ditunjukkan.

Menyusul langkah tersebut, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan pembatasan akan mendatangkan malapetaka pada pasar minyak global.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow tidak berencana menjual minyak ke negara-negara yang mendukung batasan harga.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)