AS Dilaporkan Pertimbangkan Beri Cap Teroris ke Grup Wagner Rusia

Rabu, 30 November 2022 - 18:04 WIB
loading...
A A A


Petrila dan Wasielewski mengklaim bahwa kegiatan Grup Wagner sejalan dengan tujuan kebijakan luar negeri rahasia dan terbuka Kremlin, menunjuk pada dugaan penempatan mereka sejak 2014 di tempat-tempat seperti Suriah, Libya, Mali, dan Republik Afrika Tengah.

Pemerintah Rusia secara konsisten membantah adanya hubungan formal dengan kelompok tersebut, yang didirikan oleh pengusaha Yevgeny Prigozhin pada tahun 2014. Intelijen Barat dan aktivis politik telah menyatakan Prigozhin sebagai "sekutu" utama Presiden Rusia Vladimir Putin dan menuduhnya "ikut campur" dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2016 dan seterusnya.

"Pengakuan" satir Prigozhin sebagai tanggapan atas klaim semacam itu diterima begitu saja oleh kantor berita besar awal bulan ini.

Kelompok itu muncul dari bayang-bayang awal tahun ini, terlibat dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Pejuangnya dilaporkan memainkan peran utama dalam pertempuran saat ini di sekitar Bakhmut/Artyomovsk, benteng utama pasukan pemerintah Ukraina di Donbass.



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)