Arsenik Ditemukan di Tubuh Mantan Presiden Georgia yang Dipenjara

Senin, 28 November 2022 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Pengacara menyatakan kliennya mungkin harus menggunakan kursi roda untuk menghadiri persidangan karena dia tidak dapat berjalan dengan baik.

Pendukung Saakashvili sebelumnya mengklaim kondisinya memburuk secara signifikan dalam tahanan Georgia.

Dia dilaporkan telah didiagnosis dengan 17 penyakit, termasuk tuberkulosis dan demensia.

Sebelumnya pada November, seorang dokter dari lembaga swadaya yang berbasis di Georgia mengklaim sampel rambut yang diambil dari Saakashvili menunjukkan jejak merkuri dan dua logam berat lainnya, yang dia nilai sebagai bukti kemungkinan keracunan.

Klaim tersebut didukung ibu politisi tersebut. Namun Saakashvili sendiri menekankan dalam pernyataan yang diposting di media sosial bahwa dia tidak membuat tuduhan apa pun tentang permainan curang.

Kementerian Kehakiman Georgia bereaksi dengan meminta biro forensik nasional memeriksa narapidana terkenal itu.

Kesehatan Saakashvili akan disebutkan dalam laporan yang akan datang oleh Parlemen Eropa (EP) tentang kemajuan yang dibuat dalam implementasi Perjanjian Asosiasi 2014 dengan Georgia.

Dokumen tersebut dapat mengikat negara yang diberi status kandidat dengan pembebasan mantan presiden, menurut amandemen yang diadopsi bulan ini oleh Komite Urusan Luar Negeri EP.

Partai yang berkuasa di negara itu, Georgian Dream, meremehkan tekanan dari Uni Eropa. Wali Kota Tbilisi Kakha Kaladze, yang juga menjabat sebagai sekretaris jenderal partai, menegaskan bahwa isi draf laporan itu “tidak berharga”, karena mengandung interpretasi yang salah tentang apa yang terjadi dalam politik Georgia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)