Penurunan Harga BBM Diklaim Bukan Jebakan Batman

Sabtu, 17 Januari 2015 - 13:08 WIB
Penurunan Harga BBM Diklaim Bukan Jebakan Batman
Penurunan Harga BBM Diklaim Bukan Jebakan Batman
A A A
JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menilai keputusan pemerintah kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bukan jebakan Batman. Menurutnya, kebijakan ini masalah alamiah penurunan harga minyak dunia.

"Ini bukan Jebakan Batman sebetulnya, cuman ini kan masalah alamiah, harga minyak yang terus turun, jadi mau nggak ,mau kita harus ikuti," kata Zakaria kepada sindonews melalui telepon, Sabtu (17/1/2015).

Kendati begitu, dia menilai pemerintah masih kurang bijak mengatur skema penurunan harga BBM. Pemerintah semestinya bisa mengupayakan kebijakan jangka panjang, seperti mendorong ketahanan energi nasional.

"Kurang bijak, semestinya pemerintah mendorong ketahanan energi nasional. Saat ini cadangan energi cuma bertahan 21 hari. Lantas kenapa enggak dipertahankan saja. Keuntungan yang didapat pemerintah bisa alihkan untuk membiayai cadangan energi nasional, seperti membuat tempat-tempat penampungan BBM," terangnya.

Saat ini, lanjut Zakaria, Indonesia tidak mempunyai depo-depo penampungan minyak dalam jumlah banyak.

Selain itu, pemerintah juga tidak memiliki anggaran untuk membeli minyak dalam jumlah besar. Semestinya keuntungan penurunan harga minyak dialihkan untuk membeli minyak sebagai cadangan energi nasional.

"Kenapa keuntungan dalam harga turun, semestinya digunakan untuk membiayai program-program seperti itu saja," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6013 seconds (0.1#10.140)