Putin Perintahkan Bayar Honor 1 Bulan Tentara Kontrak Rp49 Juta

Jum'at, 04 November 2022 - 22:06 WIB
loading...
Putin Perintahkan Bayar Honor 1 Bulan Tentara Kontrak Rp49 Juta
Putin Perintahkan Bayar Honor 1 Bulan Tentara Kontrak Rp49 Juta. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (3/11/2022) memerintahkan pembayaran satu kali honor untuk tentara kontrak dan mereka yang telah dimobilisasi untuk berperang di Ukraina sebesar 195.000 Rubel (Rp49 juta).

Seperti dilaporkan Reuters, pekan lalu Moskow mengatakan, "mobilisasi parsial" dari 300.000 tentara cadangan telah berakhir, tetapi mengakui ada masalah. Lebih dari 2.000 orang ditangkap dalam protes di tengah kecaman publik atas kasus-kasus pria yang dipanggil, meskipun ada pengecualian medis, atau kurangnya pengalaman militer.



Dalam sebuah dekrit yang diterbitkan di situs Kremlin, Putin mengatakan, pembayaran itu dirancang "untuk memberikan langkah-langkah tambahan dukungan sosial" kepada tentara kontrak dan mereka yang telah dipanggil.

Dekrit itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Upah bulanan minimum yang ditawarkan untuk tentara kontrak adalah 160.000 Rubel USD$ 2.700), yang hampir tiga kali lipat dari rata-rata nasional.

Berbeda dengan Reuters, kantor berita TASS melaporkan bahwa perekrutan belum berakhir. “Masuknya sukarelawan yang ingin bergabung dengan Angkatan Bersenjata Rusia tidak berhenti dan jumlah cadangan yang dimobilisasi telah mencapai 318.000 orang,” kata Presiden Putin saat berbicara dengan para sukarelawan, Jumat (4/11/2022).



"Kami sudah 318.000 (orang yang dimobilisasi). Mengapa kami memiliki angka 318.000 ini? Ini karena sukarelawan bergabung dengan barisan. Jumlah sukarelawan tidak berhenti," lanjut Putin, seperti dilaporkan TASS.

Seperti yang dijelaskan pemimpin Rusia, dari jumlah ini, 49.000 orang telah bergabung dengan pasukan dan sedang menyelesaikan misi tempur sementara sisanya masih menjalani pelatihan. Presiden Rusia mengatakan bahwa semua pria yang dimobilisasi memiliki keluarga, orang tua, istri, dan anak-anak mereka.

"Tentu negara melakukan segalanya untuk mendukung mereka. Tapi kalau dari hati ke hati, ini dukungan yang paling penting. Ini yang paling bisa diandalkan dan efektif," kata kepala negara sambil memuji para relawan atas bantuannya, juga kepada keluarga orang-orang yang dimobilisasi.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)