Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina

Selasa, 01 November 2022 - 14:40 WIB
loading...
A A A
AS juga tidak akan melupakan agresi Rusia di Ukraina Timur yang pernah terjadi pada tahun 2014, terkait aneksasi Crimea.

Untuk permasalahan yang saat ini tengah menimpa Ukraina, AS menegaskan pihaknya tidak akan sedikitpun mengurangi dukungannya.

Dijelaskan lebih rinci, Ukraina dianggap sebagai mitra strategis yang sudah melakukan upaya memodernisasi militernya dengan NATO.

Dengan ini, maka bantuan keamanan kepada Ukraina menjadi prioritas utama. Sebab, bantuan tersebut bisa sangat berguna sebagai alat pertahanan diri Ukraina.

Adapun campur tangan AS dalam invasi Rusia-Ukraina adalah dengan terus memberikan dukungan dan mengirim bantuan keamanan, seperti 4 ribu peluru artileri 155 mm berpemandu presisi, 11 ribu peluru 155 mm RAAM (Remote Anti-Armor Mine), 216 kendaraan taktis untuk menarik senjata, 22 kendaraan taktis guna memulihkan peralatan, 8 sistem rudal permukaan ke udara tingkat lanjut nasionla atau NASAMS dan amunisi, rudal anti-radiasi berkecepatan tinggi, 20 helikopter Mi-17, dan 700 sistem udara tak berawak taktis Phoenix Ghost, serta masih banyak lagi.

Sementara itu, Biden kembali menegaskan ia tidak akan mengirim satu pun pasukannya ke Ukraina dengan tujuan ikut bertarung melawan Rusia.

Amerika Serikat lebih mementingkan diplomasi untuk menurunkan ketegangan atau de-eskalasi. “Itu adalah Perang Dunia, ketika AS dan Rusia mulai saling menembak,” ujar Biden, sebagaimana dilansir dari ABC News.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved