Jembatan Crimea Hancur, Kemhan Ukraina Ejek Rusia: Apa Antrean Selanjutnya, Russkies?'

Minggu, 09 Oktober 2022 - 07:29 WIB
loading...
Jembatan Crimea Hancur,...
Kementerian Ukraina mengejek Rusia setelah serangan bom mobil menghancurkan jembatan Crimea. Foto/Kyivpost
A A A
KIEV - Ukraina tampaknya benar-benar menyambut dengan gembira serangan bom mobil yang menghancurkan Jembatan Kerch, jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Crimea pada Sabtu pagi waktu setempat.

Setelah sebelumnya kegembiraan itu terpancar dari cuitan Kementerian Luar Negeri dan seorang penasihat presiden, kini giliran Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina yang merayakan ledakan itu.

"Kapal rudal penjelajah Moskva dan Jembatan Kerch - dua simbol terkenal kekuatan Rusia di Crimea Ukraina - telah jatuh," cuit Kemhan Ukraina.

Baca: Tiga Orang Tewas dalam Ledakan di Jembatan Crimea

"Apa antrian selanjutnya, Russkies?" sambung cuitan itu seperti dikutip dari Washington Examiners, Minggu (9/10/2022).

Rusia secara paksa merebut Crimea dari Ukraina pada tahun 2014, dan jembatan itu menyediakan rute pasokan utama bagi pasukan Rusia yang dikerahkan ke wilayah Kherson Ukraina selatan di tengah perang Presiden Rusia Vladimir Putin di negara itu.

Ukraina belum secara resmi menerima pujian atas ledakan itu, yang terjadi satu hari setelah ulang tahun ke-70 Putin. Pihak berwenang Rusia pada Sabtu pagi mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh truk pinggir jalan, yang meruntuhkan dua jalur jembatan dan mengakibatkan tiga korban.

Baca: Bom Mobil Meledak di Jembatan Crimea, Bakar 7 Kapal Tanker Minyak

Bagaimanapun, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, mencuit bahwa ledakan Kerch hanya tanda "permulaan."

"Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir," tulisnya.

Baca: Bom Mobil Meledak di Jembatan Crimea, Ukraina Bersorak Gembira

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengutuk respons pejabat Ukraina terhadap ledakan itu. Ia mengklaim reaksi rezim Kiev terhadap penghancuran infrastruktur sipil membuktikan sifat terorisnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Kemenhub Bakal Bangun...
Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Feeder MRT Lebak Bulus dan LRT Cibubur
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved