Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Begini Reaksi Ambigu China

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 17:57 WIB
loading...
A A A
"Saya pikir China, mereka sangat pragmatis, sangat dingin dan itulah mengapa negara-negara otokratis sering kali tidak menjadi sekutu yang baik karena mereka akan mengejar kepentingan mereka sendiri, dan apa yang mereka lihat di sini adalah Rusia gagal dan berpotensi gagal, dan mereka tidak ingin terlibat dalam hal itu," ujarnya.

Elizabeth Wishnick, yang menjabat sebagai asisten peneliti senior di organisasi nirlaba CNA, juga mengatakan kepada Newsweek bahwa pernyataan China baru-baru ini tentang wilayah yang dicaplok adalah "ambigu".

"Seperti dalam pernyataan sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat China mengatakan bahwa Beijing menghormati integritas teritorial dan kedaulatan semua negara, menjunjung tinggi Piagam PBB, dan menghormati kepentingan keamanan yang sah dari semua negara," kata Wishnick.

Wishnick juga mencatat bahwa bagian sah dari pernyataan China adalah kunci dan mengatakan bahwa karena media pemerintah Republik Rakyat China menggambarkan perang terhadap Ukraina sebagai hasutan Amerika Serikat dan NATO.

"Itu adalah petunjuk, tetapi, di sisi lain, Beijing selalu mengeklaim menjunjung tinggi prinsip-prinsip integritas teritorial dan kedaulatan karena keprihatinannya sendiri atas Taiwan," ujarnya.

Selain pernyataan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri China, Putin dan Xi Jinping bertemu awal bulan ini, ketika pemimpin Kremlin mengatakan bahwa dia menghargai sikap China terhadap perang di Ukraina.

"Kami sangat menghargai posisi yang seimbang dari teman-teman China kami sehubungan dengan krisis Ukraina," kata Putin saat itu.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)