Pengusaha Rusia Akui Ciptakan Kelompok Paramiliter Wagner, Ini Ceritanya

Selasa, 27 September 2022 - 14:00 WIB
loading...
Pengusaha Rusia Akui Ciptakan Kelompok Paramiliter Wagner, Ini Ceritanya
Tentara bayaran Rusia berada di Suriah. Foto/SBU Press Centre
A A A
MOSKOW - Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin mengaku mendirikan perusahaan militer swasta Wagner Group pada Senin (26/9/2022).

Dalam komentar yang diterbitkan layanan pers perusahaannya Concord Management and Consulting di jejaring sosial VK Rusia, Prigozhin mengungkapkan sejarah Wagner.

Menurutnya, pada 2014, dia mencoba mengorganisir perlawanan terhadap militer Ukraina di Crimea dan harus berurusan dengan banyak penipu yang "mempekerjakan sukarelawan dan kemudian mengirim mereka telanjang dan bertelanjang kaki sampai mati."



Prigozhin mengatakan melihat kekacauan ini, dia memutuskan mengelola organisasi itu ke tangannya sendiri dan menemukan spesialis yang membantunya memesan senjata dan peralatan militer.

“Sejak saat itu, pada 1 Mei 2014, muncul sekelompok patriot yang kemudian diberi nama PMC Wagner,” ujar dia.

Prigozhin mengecam jurnalis dan orang-orang penasaran lainnya karena "mencoba menemukan hal-hal negatif" dalam kegiatan Wagner dan banyak yang mencoba mengaitkan kejahatan kelompok yang tidak dilakukannya.



Dia memuji para pegawai Wagner sebagai "pejuang keadilan" yang membela orang-orang Arab, Afrika, dan Amerika Latin.

Dia tidak menanggapi berbagai pertanyaan tentang afiliasinya dengan Wagner "untuk melindungi para pejuangnya."

"Tapi sekarang, waktu pengungkapan telah tiba. Tolong jangan bingung dengan hari penghakiman," papar dia.

Wagner adalah formasi bersenjata tidak resmi yang sering disebut di media sebagai perusahaan militer swasta Rusia, yang dilaporkan beroperasi di Ukraina dan kemudian di Suriah sejak 2014.

Pada Juni 2017, PMC Wagner dimasukkan dalam daftar sanksi AS sebagai "separatis Ukraina."

Pada 8 Maret 2022, setelah Rusia memulai "operasi militer khusus" di Ukraina, Jepang juga memberlakukan sanksi terhadap kelompok tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat ditanya tentang hubungan Wagner ke Rusia, dia mengatakan, "Saya telah menjelaskan bahwa negara Rusia tidak ada hubungannya dengan ini (PMC Wagner). Saya mengatakan ini dengan cukup bertanggung jawab tanpa agenda tersembunyi. Otoritas lokal mengundang mereka di tingkat negara bagian, terima kasih atas pekerjaan mereka."

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)