PM Modi Kunjungi Perbatasan India-China di Himalaya

Jum'at, 03 Juli 2020 - 14:49 WIB
loading...
PM Modi Kunjungi Perbatasan India-China di Himalaya
Perdana Menteri India Narendra Modi menyambangi pangkalan militer India di perbatasan negara itu dengan China di Himalaya. Foto/Al Jazeera.
A A A
SRINAGAR - Perdana Menteri India , Narendra Modi, melakukan kunjungan mendadak ke pangkalan militer di daerah Ladakh yang berbatasan dengan China . Lokasi ini beberapa waktu lalu menjadi lokasi bentrokan mematikan tentara India dan China .

Modi menyambangi wilayah itu bersama sejumlah pemimpin militer India. Ia sempat berinteraksi dengan pasukan India berada di tenda kamuflase di pangkalan militer tersebut. Foto tersebut diunggah ke akun Instagramnya

"Berinteraksi dengan personel angkatan bersenjata kami yang pemberani," tulisnya seperti dilansir dari ABC News, Jumat (3/7/2020).

Tidak penjelasan lebih detail terkait kunjungan Modi tersebut.

Kunjungan ini dilakukan setelah pertempuran tangan-kosong antara tentara India dan China pada 15 Juni lalu. Setidaknya 20 tentara India tewas dan puluhan lainnya terluka dalam konfrontasi militer terburuk lebih dari empat dekade antara dua negara raksasa Asia itu. ( )

Sejak konfrontasi, India telah mengirim bala bantuan besar tentara, peralatan militer dan jet tempur ke wilayah yang sudah sangat termiliterisasi. (Baca: Tandingi China, India Kerahkan Banyak Pasukan di Dekat Ladakh )

Perbatasan yang disengketakan mencakup hampir 3.500 kilometer (2.175 mil) dari perbatasan yang kedua negara sebut Garis Kontrol Aktual dan yang membentang dari Ladakh di utara ke negara bagian Sikkim di India di timur laut.

India dan China berperang di perbatasan tahun 1962 yang juga meluas ke Ladakh. Kedua negara telah berusaha menyelesaikan perselisihan perbatasan mereka sejak awal 1990-an tanpa hasil. (Baca: Seteru dengan China Memanas, India Kerahkan 3 Sistem Rudal Sekaligus )

Sejak itu, tentara dari kedua belah pihak sering berhadapan di sepanjang perbatasan yang diperebutkan.

Beberapa putaran perundingan militer dan diplomatik untuk mengakhiri krisis di Ladakh saat ini tidak berhasil.

India secara sepihak mendeklarasikan Ladakh sebagai wilayah federal sementara memisahkannya dari Kashmir yang disengketakan pada Agustus 2019. Cina termasuk di antara segelintir negara yang mengecam keras langkah itu, meningkatkannya di forum internasional termasuk Dewan Keamanan AS.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0671 seconds (0.1#10.140)