Ini Dia Alasan Mengapa Rusia Gagal Merebut Kiev

Jum'at, 16 September 2022 - 22:26 WIB
loading...
Ini Dia Alasan Mengapa...
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JAKARTA - Pada tanggal 24 Februari Putin Presiden Rusia meluncurkan serangannya keKiev Ibu Kota Ukraina. Ratusan pasukan tentara khusus dikirimkan untuk menyerang. Pada awalnya, tujuan pertama Rusia ialah menguasai lapangan terbang yang pertahanannya lemah.

Sementara itu pasukan lain rusia menyerang di beberapa bagian lainnya seperti di Kota Timur Kharkiv, wilayah Donbas, dan sepanjang Pantai Laut Hitam. Tapi upaya putin gagal untuk menghancurkan tentara Ukraina yang jumlahnya sedikit.

Pasalnya Rusia tidak mempersiapkan serangannya kepada Ukraina yang dibuktikan oleh gagalnya menggabungkan pasukan darat dan udara mereka. Rusia juga menganggap enteng militer Ukraina dengan menyepelekan kesiapan militer yang seharusnya dilakukan sebelum menyerang.

Akibatnya Vladimir Putin melakukan serangan lain ke Wilayah Ukraina Timur. Meskipun beberapa tujuan sempat dapat dikatakan berhasil, namun tujuan utama merebut Ibukota tetap gagal.



Pertama kali serangan diluncurkan di Lapangan terbang Hostomel di Pinggir Barat Laut Ibu Kota. Tujuan utama penyerangan yang dilakukan Putin Ialah untuk mendirikan pangkalan agar dapat menerbangkan lebih banyak kendaraan dan pasukan.

Penyerangan tersebut gagal. Kegagalan tersebut disebabkan karena banyak helikopter Rusia yang terkena serangan rudal Ukraina. Rusia mengalami banyak kerugian sebab banyak pesawat dan helikopter tempur yang rusak.

Rusia berhasil menguasai Lapangan Terbang Hostomel, namun tanpa diketahui pasukan
Ukraina juga memiliki pertahanan yang kuat di area Ibu Kota lainnya.

Faktor lainnya adalah kekurangan pasokan tentara. Dimana sejak awal Rusia sudah kekurangan pasukan tentara ditambah lagi setelah serangan yang gagal dilakukan di Hostomel yang mengakibatkan sumber daya militer semakin berkurang.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)