Rusia Kembangkan Jet Tempur Generasi ke-6, Konsepnya Mirip NGAD Amerika
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia sedang mengembangkan jet tempur generasi keenam , yang akan didasarkan pada pesawat tempur Su-57 Felon.
Konsepnya mirip dengan pesawat tempur Next Generation Air Dominance (NGAD) Amerika Serikat (AS), yang dimaksudkan untuk menjadi sistem sistem yang akan mencakup drone tak berawak, jet berawak, dan generasi baru dari teknologi jaringan.
Yuri Slyusar, Direktur Jenderal United Aircraft Corporation (UAC)—bagian dari konglomerat pertahanan milik negara Rusia—mengatakan bahwa pesawat tempur generasi kelima Su-57 merupakan langkah menuju pesawat generasi keenam.
“Ketika kita berbicara tentang generasi keenam, kita mengatakan bahwa ini bukan lagi pesawat terpisah,...tetapi ini adalah keseluruhan sistem interaksi antara udara, luar angkasa, bumi, drone, kendaraan berawak,” kata Slyusar, yang dilansir kantor berita TASS.
Pada 2016, Rusia pernah mengungkapkan bahwa mereka sedang mengerjakan pesawat tempur generasi keenam baru berdasarkan desain yang diusulkan oleh biro desain Sukhoi.
Komandan Pasukan Dirgantara Rusia saat itu, Viktor Bondarev, mengatakan bahwa pesawat tempur generasi keenam sedang dikembangkan dalam versi berawak dan tak berawak.
Sejak itu, pejabat pertahanan Rusia dikenal untuk menguji elemen perangkat keras yang dirancang untuk pesawat tempur generasi keenam pada versi prototipe Su-57, yang dijuluki pesawat tempur "PAK FA" (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation). Ini termasuk sistem penerbangan dan navigasi, peperangan elektronik canggih, dan sistem radar.
Menurut seorang pejabat senior dari Concern Radio-Electronic Technologies (KRET, anak perusahaan dari Rostec State Corporation), yang diketahui mengembangkan elemen perangkat keras khusus ini, jet tempur generasi keenam akan dilengkapi dengan sistem perang elektronik terpadu, yang akan berfungsi sebagai radar, sistem peperangan elektronik, sistem transmisi data dan sebagai peralatan komunikasi.
Ini juga akan berfungsi sebagai sistem navigasi dan transponder Identifikasi Teman atau Lawan (IFF).
Konsepnya mirip dengan pesawat tempur Next Generation Air Dominance (NGAD) Amerika Serikat (AS), yang dimaksudkan untuk menjadi sistem sistem yang akan mencakup drone tak berawak, jet berawak, dan generasi baru dari teknologi jaringan.
Yuri Slyusar, Direktur Jenderal United Aircraft Corporation (UAC)—bagian dari konglomerat pertahanan milik negara Rusia—mengatakan bahwa pesawat tempur generasi kelima Su-57 merupakan langkah menuju pesawat generasi keenam.
“Ketika kita berbicara tentang generasi keenam, kita mengatakan bahwa ini bukan lagi pesawat terpisah,...tetapi ini adalah keseluruhan sistem interaksi antara udara, luar angkasa, bumi, drone, kendaraan berawak,” kata Slyusar, yang dilansir kantor berita TASS.
Pada 2016, Rusia pernah mengungkapkan bahwa mereka sedang mengerjakan pesawat tempur generasi keenam baru berdasarkan desain yang diusulkan oleh biro desain Sukhoi.
Komandan Pasukan Dirgantara Rusia saat itu, Viktor Bondarev, mengatakan bahwa pesawat tempur generasi keenam sedang dikembangkan dalam versi berawak dan tak berawak.
Sejak itu, pejabat pertahanan Rusia dikenal untuk menguji elemen perangkat keras yang dirancang untuk pesawat tempur generasi keenam pada versi prototipe Su-57, yang dijuluki pesawat tempur "PAK FA" (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation). Ini termasuk sistem penerbangan dan navigasi, peperangan elektronik canggih, dan sistem radar.
Menurut seorang pejabat senior dari Concern Radio-Electronic Technologies (KRET, anak perusahaan dari Rostec State Corporation), yang diketahui mengembangkan elemen perangkat keras khusus ini, jet tempur generasi keenam akan dilengkapi dengan sistem perang elektronik terpadu, yang akan berfungsi sebagai radar, sistem peperangan elektronik, sistem transmisi data dan sebagai peralatan komunikasi.
Ini juga akan berfungsi sebagai sistem navigasi dan transponder Identifikasi Teman atau Lawan (IFF).