Bisa Terjadi Dalam Beberapa Dekade, Dunia Perlu Waspada Pandemi Baru

Kamis, 02 Juli 2020 - 11:12 WIB
loading...
Bisa Terjadi Dalam Beberapa Dekade, Dunia Perlu Waspada Pandemi Baru
Wabah dianggap sebagai bencana setiap abad. Dan, corona disebut sebagai pandemi abad ini. Tapi, para pakar kesehatan masyarakat justru memandang pandemi berikutnya akan segera terjadi lagi. Bisa jadi dalam beberapa dekade mendatang. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Wabah dianggap sebagai bencana setiap abad. Dan, corona disebut sebagai “pandemi abad ini”. Tapi, para pakar kesehatan masyarakat justru memandang pandemi berikutnya akan segera terjadi lagi. Bisa jadi dalam beberapa dekade mendatang.

“Dalam beberapa dekade mendatang, kita akan melihat pandemi lainnya. Kita bisa memprediksi dengan percaya diri karena meningkatnya pandemi besar seperti SARS dan Ebola,” kata pakar kesehatan publik di Universitas Otago David Murdoch, dilansir The Conversation. “Perubahan lingkungan dan sosial pada manusia ikut berkontribusi terhadap perkembangan pandemi,” ujarnya.

Apalagi, pandemi sebenarnya bisa diprediksi. Namun, peringatan dari para ilmuwan kerap tidak diperhatikan. “Saat ini perlunya perhatian penuh politikus dan pembuat keputusan utama untuk mengubah pola pendekatan pada persiapan internasional dan secara nasional,” ucap Murdoch.

Semua pihak juga telah bergerak cepat dalam menangani pandemi. Misalnya, pengembang vaksin yang bergerak cepat untuk mengembangkan vaksin. Informasi ilmiah tentang virus corona juga berkembang dengan cepat. “Kita juga melihat banyak laporan tes korona bisa memprediksi kita untuk bisa diterapkan dalam menghadapi pandemi berikutnya,” tutur Murdoch. (Baca: Kasus Virus Corona AS Naik 47.000, Lonjakan Terbesar dalam Sehari)

Apa pelajaran pentingnya? Penerapan pendekatan “One Health” yang bisa mempersatukan para pakar kesehatan manusia, kesehatan lingkungan, dan kesehatan hewan. “Kita juga bisa bekerja sama dengan internasional, meskipun setiap negara memiliki strategi sendiri-sendiri,” ungkap Murdoch.

Hal senada diungkapkan Michael Herschel Greger, pakar kesehatan asal Amerika Serikat (AS). Dia mengungkapkan pandemi berikutnya bisa jadi lebih buruk dibandingkan virus corona saat ini. Pakar kesehatan AS itu menyebutkan virus baru mendatang justru akan muncul dari peternakan unggas.

"Virus mematikan bisa berasal dari peternakan unggas seperti ayam yang memiliki tempat yang sempit dan saling berdekatan sehingga mudah kontak satu dengan lainnya," kata Greger, yang menulis buku "How To Survive A Pandemic".

Dia menyarankan agar pandemi berikutnya bisa dicegah maka perlunya modifikasi metode dalam peternakan unggas. (Baca juga: Lockdown Dicabut, Warga Praha Gelar Makan Malam di Atas Jembatan)

Greger mengungkapkan, pandemi berikutnya bisa 100 kali lebih parah dibandingkan Covid-19. Dia menyamakan virus corona dengan badai kategori dua atau tiga."Virus yang berasal dari unggas bisa berkembang cepat karena," tandasnya. Itu menunjukkan ancaman pandemi ke depannya adalah virus flu burung.

Greger mengungkapkan, virus flu burung atau H5N1 yang pernah mewabah di Hong Kong pada 1997 berasal dari peternakan unggas. Wabah itu juga pernah terjadi kembali pada 2003 dan 2009."Wabah virus flu burung juga pernah melanda beberapa kali di China, tetapi China berhasil melenyapkannya," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)