Penikam 28 Orang di Kanada, Termasuk 10 Tewas, Ditangkap Polisi

Kamis, 08 September 2022 - 09:08 WIB
loading...
Penikam 28 Orang di Kanada, Termasuk 10 Tewas, Ditangkap Polisi
Myles Sanderson, salah satu tersangka penikaman massal di Kanada ditangkap polisi. Sebanyak 28 orang ditikam pada hari Minggu, 10 di antaranya tewas. Foto/REUTERS/RMCP
A A A
ROSTHERN - Polisi Kanada pada hari Rabu menangkap salah satu tersangka penikaman massal Saskatchewan setelah diburu empat hari.

Dia dan satu tersangka lainnya menikam 28 orang, termasuk 10 di antaranya tewas.

Menurut Royal Canadian Mounted Police (RMCP), Myles Sanderson (30) ditangkap di dekat kota Rosthern, Saskatchewan, sekitar 100 km barat daya daerah tempat pembunuhan massal terjadi pada hari Minggu.

Tersangka lainnya, yang merupakan kakak laki-laki Myles, Damien Sanderson (31), ditemukan terbunuh pada hari Senin--sehari setelah penikaman massal--di daerah berumput James Smith Cree Nation.



"Tidak ada lagi risiko terhadap keselamatan publik terkait dengan penyelidikan ini," kata RMCP dalam peringatan yang mengumumkan penangkapan tersebut, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/9/2022).

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang penangkapan itu yang diberikan RMCP.

Laporan media lokal sebelumnya menyebut ada 25 orang yang ditikam secara acar di beberapa lokasi di Saskatchewan. Namun, data terbaru dari RMCP menyebutkan sebanyak 28 orang ditikam termasuk 10 di antaranya meninggal.

Polisi mengatakan beberapa korban tampaknya menjadi target, sementara yang lain diduga diserang secara acak.

Pihak berwenang tidak memberikan motif atas serangan itu, yang terjadi di cagar alam James Smith Cree Nation, rumah bagi sekitar 3.400 orang, dan desa terdekat Weldon, sekitar 320 km utara ibu kota provinsi; Regina.

Penangkapan itu terjadi tak lama setelah RCMP mengeluarkan peringatan darurat yang melaporkan bahwa seorang individu yang tidak disebutkan namanya diyakini bersenjatakan pisau terlihat mengendarai truk pickup curian di kota Wakaw, tepat di sebelah timur Rosthern.

Polisi mengatakan dalam pemberitahuan itu bahwa mereka percaya penampakan itu terkait dengan perburuan Sanderson.

Polisi melanjutkan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah Myles Sanderson mungkin telah membunuh kakaknya dan kemungkinan menderita luka-luka yang memerlukan perhatian medis.

Myles Sanderson secara singkat diyakini telah terlihat pada hari Selasa di James Smith Cree Nation, tetapi pencarian pada hari itu tidak menemukan tanda-tanda keberadaan tersangka, dan polisi mengatakan mereka memutuskan bahwa dia tidak lagi di sana.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)