Mesir Buka Lagi Bandara dan Sambut Turis Kunjungi Piramida

KAIRO - Mesir membuka lagi penerbangan internasional dan sejumlah tujuan wisata termasuk Piramida Besar Giza pada Rabu (1/7) setelah tiga bulan ditutup akibat Covid-19.

Negara itu menutup bandara untuk penerbangan internasional dan sejumlah tujuan wisata pada pertengahan Maret. Langkah itu menghentikan industri pariwisata yang menyumbang 5% pendapatan negara.

“Para pengunjung sudah mulai datang di Giza pada hari pertama pembukaan meski masih sedikit,” ungkap saksi mata Reuters.

Biasanya lokasi itu padat dengan turis. “Ini tempat yang cantik, ini tempat kita melihat symbol Mesir dan inilah mengapa kami datang ke sini,” tutur turis Ravalonandrasana Maurice.

“Sebanyak 16 penerbangan lepas landas dari Bandara Internasional Kairo pada Rabu (1/7),” ungkap Kementerian Penerbangan Mesir.

Dua terminal kedatangan tampak kosong pada pagi hari tapi layar menunjukkan empat penerbangan yang dijadwalkan tiba dari Toulouse, Kuwait, Tunis dan Amman.

Menteri Pariwisata dan Antik Khaled al-Anany menyatakan dua penerbangan sewaan tiba pada Rabu (1/7) pagi ke bandara di Sinai Selatan dan Laut Merah membawa turis dari Ukraina. (Lihat Video: Diburu Peminat Sepeda Lipat, Kreuz Produksi Ratusan Sepeda)

Provinsi di sepanjang Pantai Laut Merah serta Marsa Matrouh di Mediterania diizinkan buka lagi meski jumlah turis masih sedikit. (Lihat Infografis: AU India Lebih Diunggulkan, Jika Perang Udara dengan AU China)