Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Indonesia

Senin, 29 Agustus 2022 - 21:39 WIB
loading...
Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Indonesia
Deretan tank Israel berada di dekat Jalur Gaza. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Israel dan Indonesia dikenal memiliki militer yang kuat. Perang yang terjadi pada konflik Israel dan Palestina menunjukkan betapa kuatnya kekuatan militer Israel.

Senjata canggih dengan teknologi terbaru menjadikan Israel sebagai salah satu negara dengan militer paling kuat di dunia. Begitu pun dengan Indonesia yang mempunyai sejarah kemiliteran yang panjang.

Global Firepower telah merilis daftar peringkat kekuatan militer dari berbagai negara di dunia. Sebanyak 142 negara dinilai berdasarkan kemampuan militer, keuangan, hingga geografis.

Global Firepower mengurutkan negara-negara tersebut dari yang tertinggi sampai yang terendah berdasarkan skor PwrIndx (Power Index).



Dalam skala internasional, peringkat Indonesia berada di atas Israel. Indonesia berada di peringkat 15 dengan PwrIndx 0,2251 (powerindex terbaik 0.0000), sedangkan Israel menduduki peringkat 18 dengan PwrIndx 0,2621.

Sebagai salah satu negara terpadat di dunia, Indonesia memiliki jauh lebih banyak tenaga kerja dibanding Israel.

Indonesia menempati peringkat keempat di dunia, maka tidak heran jika negara ini mempunyai sumber daya manusia yang lebih banyak.



Dari 275 juta jiwa di Indonesia, 111 juta di amtaranya layak untuk dunia militer. Sangat berbanding jauh jika dibandingkan dengan Israel yang hanya memiliki 8 juta jiwa penduduk, di mana hanya 3 juta jiwa yang cocok untuk militer.

Total perbandingan antara personel aktif Israel dan Indonesia pun sangat jauh. Indonesia menempati peringkat 12 dengan 400 ribu personel aktif.

Berbanding terbalik dengan Israel yang menempati peringkat ke 24 dengan 173 ribu personel aktif. Begitupun dengan paramiliter kedua negara yang sangat berbanding jauh, di mana Indonesia mempunyai 280 ribu paramiliter dan Israel hanya memiliki 8 ribu paramiliter.

Menurut KBBI, paramiliter berkaitan dengan pasukan keamanan yang disusun seperti pasukan militer dan berfungsi sebagai unsur pembantu tentara.

Walaupun memiliki personel aktif lebih banyak, personel cadangan Indonesia masih kalah jumlah dari Israel.

Israel memiliki 465 ribu personel cadangan dan Indonesia mempunyai 400 ribu personel cadangan. Dikenal mempunyai berbagai senjata canggih, Israel tentunya harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar.

Anggaran militer yang dikeluarkan Israel dapat mencapai USD17 miliar, jauh dengan Indonesia yang hanya mengeluarkan USD9 miliar untuk anggaran militernya.

Dalam kekuatan udara, Israel masih lebih unggul dari Indonesia. Israel mempunyai 597 pesawat dan 241 jet tempur.

Jauh jika dibandingkan dengan Indonesia yang hanya mempunyai 445 pesawat dengan 41 jet tempur. Perbandingan juga dapat dilihat dari kekuatan Angkatan Darat.

Indonesia juga kalah dalam jumlah tank, kendaraan lapis baja, dan self-propelled artileri. Israel memiliki 1.900 tank, 8.044 kendaraan lapis baja, dan 650 self-propelled artileri.

Dibandingkan dengan Israel, Indonesia hanya memiliki 314 tank, 1.444 kendaraan lapis baja, dan 153 self-propelled artileri.

Meskipun kekuatan udara dan darat Israel terlihat lebih kuat, Angkatan Laut Indonesia jauh lebih kuat dibanding Israel.

Indonesia memiliki 296 kapal perang, jauh lebih banyak dibanding Israel yang hanya memiliki 67 kapal perang. Begitupun dengan kapal fregat, Israel tidak memilikinya sama sekali.

Sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki berbagai sumber daya, terutama dalam sektor minyak.

Indonesia juga menang dalam sektor logistik seperti jumlah bandara, terminal, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya.

Berdasarkan data-data tersebut, terdapat beberapa sektor yang diungguli oleh Israel dan ada juga beberapa sektor yang diungguli oleh Indonesia.

Walau Indonesia menempati peringkat lebih tinggi dibanding Israel, dapat disimpulkan bahwa kekuatan militer Indonesia dan Israel tidaklah jauh berbeda.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)