Putin Tawarkan Keuntungan Finansial bagi Warga Ukraina yang Datang ke Rusia

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 22:10 WIB
loading...
Putin Tawarkan Keuntungan...
Putin Tawarkan Keuntungan Finansial bagi Warga Ukraina yang Datang ke Rusia. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (27/8/2022) menandatangani dekrit yang memperkenalkan manfaat finansial bagi orang-orang yang meninggalkan wilayah Ukraina untuk datang ke Rusia , termasuk pensiunan, wanita hamil dan orang cacat.

Keputusan tersebut, yang diterbitkan di portal pemerintah, menetapkan pembayaran pensiun bulanan sebesar 10.000 rubel (USD170) untuk orang-orang yang terpaksa meninggalkan wilayah Ukraina sejak 18 Februari. Penyandang disabilitas juga berhak atas dukungan bulanan yang sama, sementara wanita hamil berhak atas tunjangan satu kali.



Keputusan tersebut mengatakan, pembayaran akan dilakukan kepada warga Ukraina dan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk - dua entitas yang memisahkan diri yang didukung Rusia di Ukraina timur yang diakui Moskow sebagai independen pada Februari dalam sebuah langkah yang dikutuk oleh Ukraina dan Barat sebagai ilegal.

Pada 18 Februari, Putin memerintahkan setiap orang yang tiba di Rusia dari Donetsk dan Luhansk untuk diberikan pembayaran 10.000 rubel.

Sebelumnya, Moskow telah memberikan paspor Rusia kepada warga Ukraina dalam apa yang Ukraina dan Amerika Serikat katakan sebagai upaya ilegal Moskow untuk mencaplok wilayah yang telah didudukinya sebagai bagian dari apa yang mereka anggap sebagai perampasan tanah imperialis Rusia.

Moskow mengatakan sedang menuntut "operasi militer khusus" untuk melindungi dirinya sendiri dan membela penutur bahasa Rusia yang dikatakan dianiaya oleh otoritas Ukraina, sesuatu yang dibantah oleh Kiev.



Hingga kini pertempuran antara pasukan Moskow dengan tentara Ukraina masih terus berlangsung di sejumlah daerah. Yang belakangan menjadi sorotan dunia internasional adalah pertempuran di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas penembakan di dekat PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina. Ini telah menjadi fokus perhatian internasional, bahwa pertempuran di daerah itu dapat memicu bencana.

Zaporizhzhia, PLTN terbesar di Eropa, telah dikendalikan oleh pasukan Rusia sejak awal Maret. Staf Ukraina terus mengoperasikannya dan dalam beberapa pekan terakhir, ketika kedua pihak saling menyalahkan atas penembakan di dekat pabrik.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)