Rusia Sebut Ledakan Gudang Amunisi di Crimea Akibat Aksi Sabotase
loading...
A
A
A
MOSKOW - Insiden ledakan pada sebuah situs militer Rusia di Crimea utara pada Selasa (16/8/2022) pagi adalah tindakan yang disengaja. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia.
Menggambarkan tanggapannya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan konsekuensi dari sabotase.
"Ledakan itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah objek sipil, termasuk kabel listrik, pembangkit listrik, rel kereta api dan beberapa rumah penduduk," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Russia Today.
Situs yang terkena serangan itu terletak di dekat desa Mayskoye di daerah Dzhankoy di wilayah Rusia. Militer Rusia menggunakannya sebagai gudang amunisi sementara, katanya sebelumnya. Amunisi itu meledak karena kebakaran.
Sergey Aksyonov, kepala Republik Crimea, mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah itu pada hari Selasa karena insiden tersebut.
Para pejabat di Crimea mengatakan dua warga sipil terluka di Mayskoye. Nyawa kedua korban tidak dalam bahaya, bunyi laporan itu.
Lalu lintas kereta api juga terganggu di Crimea karena kerusakan jalur kereta api. Pemerintah daerah mengatakan akan mengerahkan bus tambahan untuk mengangkut penumpang.
Kebakaran lain di gudang amunisi terjadi pekan lalu di lapangan terbang militer dekat kota resor Novofedorovka. Insiden itu menyebabkan satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka. Kementerian Pertahanan Rusia tidak melaporkan temuan kecurangan di baliknya.
Menggambarkan tanggapannya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan konsekuensi dari sabotase.
"Ledakan itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah objek sipil, termasuk kabel listrik, pembangkit listrik, rel kereta api dan beberapa rumah penduduk," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Russia Today.
Situs yang terkena serangan itu terletak di dekat desa Mayskoye di daerah Dzhankoy di wilayah Rusia. Militer Rusia menggunakannya sebagai gudang amunisi sementara, katanya sebelumnya. Amunisi itu meledak karena kebakaran.
Sergey Aksyonov, kepala Republik Crimea, mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah itu pada hari Selasa karena insiden tersebut.
Para pejabat di Crimea mengatakan dua warga sipil terluka di Mayskoye. Nyawa kedua korban tidak dalam bahaya, bunyi laporan itu.
Lalu lintas kereta api juga terganggu di Crimea karena kerusakan jalur kereta api. Pemerintah daerah mengatakan akan mengerahkan bus tambahan untuk mengangkut penumpang.
Kebakaran lain di gudang amunisi terjadi pekan lalu di lapangan terbang militer dekat kota resor Novofedorovka. Insiden itu menyebabkan satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka. Kementerian Pertahanan Rusia tidak melaporkan temuan kecurangan di baliknya.
(ian)